
Dosen Ilmu Komunikasi UMI Bicara Soal Budaya Digital: Harus Inovatif
Dalam pemaparannya, Dr. Hadawiah berbicara banyak soal budaya digital, transformasi digital, hingga literasi digital.
MAKASSAR, BUKAMATA - Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Dr. Hadawiah menjadi pembicara dalam program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, pada Kamis (18/11/2021) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi ini mengusung tema "Menjadi Juara dengan Sekolah Online". Dr. Hadawiah didaulat menyampaikan materi tentang budaya digital.
Dalam pemaparannya, Dr. Hadawiah berbicara banyak soal budaya digital, transformasi digital, hingga literasi digital. Menurutnya, semua bidang kehidupan saat ini mengalami digitalisasi, baik di dunia bisnis, hiburan, hingga pendidikan.
Khusus pada dunia pendidikan, kata Hadawiah, kehadiran internet memberikan segudang manfaat, baik bagi tenaga pendidik maupun anak didik. Dimana, segala informasi bisa dengan mudah didapatkan lewat internet.
"Tentu internet juga sangat menunjang pembelajaran daring, apalagi dalam kondisi saat ini (pandemi Covid-19), belajar kini sudah bisa dilakukan walaupun hanya dari rumah. Apalagi sekarang sudah aplikasi pembelajaran seperti rumah belajar, kelas pintar dan yang lainnya," kata Hadawiah.
Namun, lanjut Doktor lulusan Universitas Padjadjaran ini, pembelajaran daring memiliki sejumlah kekurangan. Untuk menutupi hal tersebut, seorang tenaga pendidik maupun anak didik harus bisa beradaptasi.
"Misalnya cari tempat yang nyaman, jauhkab benda yang bisa bikin tidak fokus. Tips yang lain pastikan koneksi internet baik, sediakan cemilan biar tidak bosan, dan tentu pastikan alat-alat yang digunakan," bebernya.
"Pendidik adalah salah satu penggerak transformasi budaya yang saat ini dilanda dengan digitalisasi, untuk itu kita harus kreatif dan inovatif dalam bermedia. Kita juga harus memanfaatkan media secara sopan, santun dan bijak," tambahnya.
Selain itu, Hadawiah juga membagi tips agar materi pelajaran dapat diserap dengan optimal. Diantaranya, upayakan media alternatif, materi sebaiknya dibaca siswa terlebih dahulu, menghidupkan kamera, dan gunakan media yang dapat interaktif seperti Zoom.
"Sedangkan untuk menjadi juara di kelas online, anak didik harus rajin mencatat poin penting, menggunakan teknologi untuk belajar, jangan menunda mengerjakan tugas, mengikuti bimbel, ikuti kegiatan olahraga, baik kepada teman dan sopan kepada orang tua," bebernya.
Selain Dr. Hadawiah, juga ada empat pembicara dalam program Literasi Digital pada sesi ini, yakni Soni Mongan, Arta Sena, Chika Audhika, dan LM. Novrianto.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47