Suporter PSM Curhat Soal Stadion Mattoanging, Begini Tanggapan DPR RI

JAKARTA, BUKAMATA - Gelisah dengan kondisi Stadion Mattoanging Makassar, suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sepak Bola Makassar, mendatangi Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Jakarta.

Kepada para wakil rakyat yang membidangi olahraga tersebut, suporter curhat mengenai kondisi Stadion Mattoanging yang sudah menjadi kubangan. Kondisinya memprihatinkan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum itu, salah satu anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Yoyok Sukawi, menegaskan, pemerintah harus ikut memberi solusi. Sayang kata Yoyok, kalau klub besar dan bersejarah seperti PSM, harus terlunta-lunta menjadi tim musafir, karena tak punya stadion.

Pria yang juga CEO PSIS Semarang ini mengatakan, suporter PSM tidak sendirian dalam memperjuangkan stadion yang representatif. Suporter PSIS Semarang juga kata Yoyok, sementara berjuang. Pasalnya, rencana stadion di Jatidiri, sudah tujuh tahun tak rampung-rampung.

Anggaran untuk membangun stadion kata Yoyok, sangat besar. Sehingga kata dia, harus ada bantuan dari pemerintah pusat. Itu seperti pembangunan Stadion Manahan di Solo. Hanya dalam waktu dua tahun sudah beres renovasinya, karena ada campur tangan dari pemerintah.

“Memang berat kalau pemerintah provinsi tidak memasukkan pembangunan stadion sebagai skala prioritas, karena anggaran daerah memang terbatas. Sebagian besar untuk belanja pegawai dan urusan penting lainnya sudah habis,” ungkap Yoyok seperti dilansir dari Indosport.
  
Karenanya, Yoyok menyerukan kepada koleganya di Komisi X, untuk menyuarakan supaya Kementerian PUPR mau memprioritaskan pembangunan stadion-stadion seperti Mattoangin di Makassar dan Jatidiri di Semarang dengan menggunakan APBN.

“Pokoknya terus kawal teman-teman. Apalagi saat ini pemerintah tampak tengah serius dalam membangun infrastruktur olahraga seperti baru saja diresmikannya Sirkuit Mandalika dan kemarin betapa megahnya Stadion Lukas Enembe di Papua untuk PON," jelasnya. 

Sekadar diketahui, Stadion Mattoanging saat ini sudah dirobohkan. Awalnya direncanakan akan direnovasi menjadi stadion yang megah. Namun kenyataannya mangkrak. Kini hanya berupa kubangan. Bahkan, kubangan di stadion ini pernah menimbulkan korban jiwa, seorang bocah tenggelam.