Jatuh di Sungai Lajari Barru, Kakek 80 Tahun Ditemukan Tewas

BARRU, BUKAMATA - Hujan deras yang mengguyur Barru sejak sore kemarin, menyebabkan permukaan Sungai Lajari, Tanete Rilau, Barru, naik. Arusnya menderas.

Tadi siang, Sabtu, 13 November 2021, sekira pukul 11.00 Wita, seorang kakek berusia 80 tahun, terjatuh ke sungai. Namanya Mise. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukannya. Sayang, sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Mendengar kabar berita itu, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, bersama istrinya drg. Hj. Hasnah Syam MARS, bergegas ke rumah duka, di Dusun Buttue, Garessi, guna memberi ucapan duka. Bupati dan istri tampak ikut didampingi Camat Tanete Rilau, Akmaludin, S.STP, M.Si. Mereka disambut keluarga korban.

Baca Juga : 

• Seorang Remaja Laki-laki Tewas Tenggelam Saat Berenang di Sebuah Tanggul di Makassar
• Tabrak Truk , Polisi Bermotor Trail Tewas di Barru
• Perempuan Tenggelam di Sungai Dusun Ulunipa Kab Bone Ditemukan Meninggal Dunia
• Orang Tua Murid Laporkan Kepsek Diduga Lakukan Penganiayaan di Barru
• Akibat Mengantuk, Pria Ini Sebabkan Kematian Anak dan Istrinya

"Innalillah Wa Inna Ilaihi Raji'un, Warga kita atas nama Pak Mise, telah ditemukan, semoga Keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan menerima kejadian ini dengan lapang dada," sebut Suardi Saleh yang turut prihatin dan berbela sungkawa atas kondisi ini.

Suardi Saleh mengingatkan kepada warganya, agar meningkatkan kewaspadaan serta bersama saling menguatkan, untuk melalui musim penghujan dengan segala risiko yang menyertainya.

"Kita sudah melakukan apel siaga dalam menyiapkan semua pihak menghadapi musim penghujan ini. Namun, semua akan lebih mudah jika masyarakat mau turun tangan untuk saling mawas diri, berdoa dan turut mewaspadai potensi bencana dari bahaya banjir," pesannya.