Kontrol Alat Pancing di Sungai, Warga Gowa Tenggelam di Jeneponto

JENEPONTO, BUKAMATA -- Jumat, 12 November 2021, hal tak terduga menimpa seorang bernama Acang (40). Warga Kampung Bae-bae, Desa Pencong, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa ini hilang kontak.

Korban diduga tenggelam di Sungai Kassiloe, Dusun Jombe Utara, Desa Jombe Kecamatan Turatea, Kabuapten Jeneponto, pada Kamis 11 November 2021, sekitar Pukul 22.00 Wita.

Korban awalnya bersama lima rekannya, Baso, Samakka, Syamsuddin, Ma'di dan Basiri, dari Kampung Bae-bae, Pencong Gowa hendak memancing jkan di Sungai Kassiloe. Namun Acang tiba-tiba tenggelam.

Baca Juga : 

• Dubes RI Sebut Sungai Aare di Swiss Sering Telan Korban, 15-20 Kasus Pertahun
• Dua Remaja Terseret Ombak Saat Rayakan Ultah di Pantai Angin Mamiri
• Berangkat Untuk Tangkap Ikan, Warga Bone Ditemukan Tewas Tenggelam
• Seorang Pria di Barru Hilang Saat Mencari Ikan di Laut
• Nelayan Jeneponto Dinyatakan Hilang Saat Melaut, BPBD Koordinasi Basarnas Makassar

Kapolsek Binamu Iptu Baharuddin menjelaskan, korban bersama rekannya tiba di pinggiran sungai Kassiloe di Desa Jombe Utara dan Langsung memasang alat pancing.

"Sekitar Pukul 20.00 Wita, korban meminta ijin ke rekannya untuk mengontrol alat pancing yang dia pasang, beberapa jam yang lalu, namun rekan korban melihat kearah sungai dan kaget melihat debit air sungai bertambah naik," sebutnya.

Sehingga rekan korban sudah tidak melihat lagi, cahaya senter korban yang dijadikan sebagai penerang. Dan sampai sekarang korban belum ditemukan oleh tim Basarnas dibantu personil Polsek Binamu Polres Jeneponto bersama warga setempat.

"Sampai sekarang personil polsek Binamu, Tagana, Basarnas Jeneponto dan BPBD di bantu warga setempat dan keluarga korban masih melakukan pencarian disekitar tempat kejadian, di Desa Jombe," begitu kata Kapolsek Binamu, ujar Humas Polres Jeneponto, Sulfikar Muslimin.

Penulis : Samsul