Sosok Al-Kadhemi, Perdana Menteri Irak yang Lolos dari Percobaan Pembunuhan

BAGHDAD, BUKAMATA - Minggu, 7 November 2021. Sebuah pesawat tak berawak menyerang kediaman Mustafa al-Kadhemi di Baghdad. Untuk saat itu, Perdana Menteri Irak tersebut selamat dari serangan.

Pasca serangan, al-Kadhemi muncul dan menyatakan dirinya tak terluka. Dia meminta masyarakat tetap tenang dan menahan diri. Demikian dilansir dari AFP.

Serangan itu terjadi usai ketegangan politik, pasca pemilihan umum di Negeri 1001 Malam itu.

Al-Kadhemi dilantik sebagai Perdana Menteri Irak pada Mei 2020 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Irak.

Al-Kadhemi saat kampanye PM Irak, mengusung sejumlah janji, seperti memerangi korupsi, membatasi akses senjata bagi orang yang ada di dalam pemerintahan, juga berupaya mengembalikan pengungsi Irak ke rumah mereka.

Al-Kadhemi dulunya adalah jurnalis. Pria kelahiran Baghdad 1967 itu, adalah lulusan hukum. Saat Saddam Hussein berkuasa, Al-Kadhemi adalah penentang Saddam. Hingga dia harus meninggalkan negaranya dan tinggal di luar negeri.

Dia baru kembali ke negerinya setelah AS menginvasi Irak pada 2003 silam. Dia lalu mendirikan Iraqi Media Network.