Ulfa
Ulfa

Rabu, 27 Oktober 2021 15:49

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Mulai Desember, Biaya Transfer Antar Bank Turun Jadi Rp 2.500

Rencana pemberlakuan adalah pekan kedua Desember 2021. BI mencatat sudah ada 22 bank yang siap mejalankan kebijakan tersebut.

BUKAMATA - Bank Indonesia (BI) bakal meluncurkan BI fast payment pada akhir tahun. Salah satu isinya adalah tarif transfer uang antar bank yang sangat murah, yakni Rp 2.500.

Hal ini dipastikan akan membantu banyak masyarakat dalam melakukan transaksi. Di samping itu juga bisa mendorong peningkatan perkembangan digitalisasi ekonomi keuangan secara nasional.

"BI bersama industri mulai implementasikan bi-fast, yaitu infrastruktur pembayaran ritel, dengan nilai sampai Rp 250 juta dengan terus bekerja 24/7 dan real time dan dengan biaya yang murah 2.500 rupiah ke nasabah," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Rabu (27/10/2021).

Rencana pemberlakuan adalah pekan kedua Desember 2021. BI mencatat sudah ada 22 bank yang siap mejalankan kebijakan tersebut.

"Pada minggu ke-4 Januari ada 22 bank dan mengajak bank dan non bank untuk implementasikan bi-fast," ujarnya.

Selain itu Perry menyebutkan batas maksimal nominal transaksi BI-FAST pada implementasi awal ditetapkan sebesar Rp 250 juta per transaksi dan akan dievaluasi secara berkala.

Untuk kepesertaan BI-FAST ini terbuka untuk bank, lembaga selain bank dan pihak lain sepanjang memenuhi kriteria umum dan khusus yang telah ditetapkan.

Kata dia, upaya BI dalam mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran merupakan bagian untuk mengintegrasikan ekosistem ekonomi keuangan digital nasional dan mendorong pemulihan ekonomi nasional

"Implementasi BI-Fast bertujuan untuk mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah dan aman," ungkapnya.

 

#Biaya Transfer #Bank

Berita Populer