Redaksi
Redaksi

Rabu, 27 Oktober 2021 20:06

Kasus DBD di Palopo Capai 209, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Kasus DBD di Palopo Capai 209, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Dari 209 Kasus tersebut 2 diantanya meninggal dunia. Korban pertama berada di Kelurahan Pontap yang kasusnya terjadi dibulan april sementara 1 korban lagi terjadi di kelurahan temmalebba,

PALOPO, BUKAMATA - Dinas Kesehatan Kota Palopo mencatat bahwa hingga hingga oktober 2021, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota ini telah mencapai 209 kasus. Data tersebut merupakan kasus yang terjadi sejak Januari lalu.

Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinas kesehatan Palopo, San Ashari mengatakan kasus DBD di terbanyak berada di Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

“Dari 209 Kasus tersebut 2 diantanya meninggal dunia. Korban pertama berada di Kelurahan Pontap yang kasusnya terjadi dibulan april sementara 1 korban lagi terjadi di kelurahan temmalebba,” kata San Ashari.

Ia mengungkapkan bahwa untuk memutus mata rantai penularan DBD yang terus mewabah pihaknya terus melakukam Fogging.

“Tim memfokuskan Foging di Kelurahan Wara Timur dan Wara untuk wilayah pemukiman yang diduga memiliki banyak jentik nyamuk Aedes Aegypti,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga menghimbau warga untuk menerapkan 3 M yakni menguras, menutup, dan menguburkan barang bekas yang dapat menghasilkan jentik nyamuk DBD.

“Mengingat beberapa pekan terakhir ini kasus semakin meningkat, tentu untuk mencegah terjadinya kasus- kasus baru DBD. Kita harap masyarakat terlibat aktif dalam menjaga lingkunnya,” imbaunya.

PENULIS:HAMKA

#Kota Palopo

Berita Populer