BANTAENG, BUKAMATA - Akmal (30) memiliki riwayat gangguan jiwa. Selasa, 26 Oktober 2021, penyakitnya kambuh.
Hari masih pagi, jarum jam menunjukkan pukul 07.00 Wita. Akmal saat itu sedang duduk santai di ruang tamu. Tiba-tiba, dia mengambil pisau dapur. Dia kemudian menyerang membabi buta ke arah ayahnya, Baddu (77). Ke arah yang mematikan. Perut, dada dan leher.
Lalu, dia beralih ke ibunya, Sadia (69). Kemudian kakaknya, Sitti Saleha (39). Dia juga menyerang adik kandungnya, Husnul Amaliah (22). Husnul hanya luka ringan. Tapi ayah, ibu dan kakaknya, bersimbah darah. Dilarikan ke RS Banyorang, Bantaeng dengan mobil pikap. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan, Akmal adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Penyakitnya kambuh. Lalu menyerang ayah, ibu, dan saudara kandungnya.
Pelaku kata Kombes E Zulpan, telah diamankan ke Mapolres Bantaeng untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku menikam para korban juga disita polisi.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Hipertensi & Diabetes Jadi Sorotan, Mahasiswa Unhas Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Bantaeng
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga