
Viral Emak-emak di Jakarta Pukul Mundur Preman Pakai Panci
Sebuah video viral di medsos. Emak-emak memukul mundur preman dengan bersenjatakan tutup panci dan perabotan dapur lainnya.
JAKARTA, BUKAMATA - Sebuah video viral di media sosial. Kumpulan emak-emak bersenjatakan panci dan perabotan dapur lainnya, mengadang preman. Bahkan, mereka berhasil memukul mundur preman tersebut.

Peristiwanya di Jalan Kampung Basmol, Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat. Dalam video itu, tampak emak-emak memukul-mukul panci, baskom dan perabotan lainnya. Itu bentuk protes terhadap pembangunan proyek pagar di area tersebut.
Salah seorang warga, terlihat menangis di hadapan polisi. Warga itu meminta perlindungan dari aparat terkait sengketa tanah yang terjadi.
"Kami cuman punya ini, kenapa kami diusik Pak. Kami mohon perlindungan Pak," kata salah satu warga dalam video tersebut.
Terkait video viral itu, Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan kalau itu terjadi di wilayah hukumnya. Itu terkait kasus sengketa lahan seluas 120 meter persegi.
Khoiri mengaku telah bertemu kedua belah pihak. Pihak emak-emak yang melakukan protes itu kata Khoiri, tidak memiliki bukti kepemilikan tanah yang kini menjadi sengketa.
"Saya kemarin kedatangan pihak yang mengaku menempati tanah itu. Ibu-ibu sama pengacaranya lah. Kami tanyakan tempati di situ apa dasarnya punya surat tanah atau nggak. Akhirnya dia nggak bisa tunjukkan surat itu," kata Khoiri.
"Dia bilang dia ngontrak ini dulunya kata dia sama pihak perumahan. Saya tanya kapan terakhir bayar dia bilang di tahun 2013 setelah itu nggak bayar kontrakan lagi," tambahnya.
Sementara itu, lawan sengketa dari emak-emak tersebut, juga telah dimintai keterangan oleh polisi. Khoiri bilang, pihak tersebut bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah 120 meter persegi tersebut.
"Kami tanya juga pertanyakan yang sama kaya yang pihak sebelumnya. Ternyata orang ini bisa membuktikan kepemilikan tanah itu. Semuanya dikasih lihat. Yang jelas kami lihat di situ ada seorang datang kami tanyakan keabsahannya nggak ada. Kemudian yang mager itu ada surat tentang tanah itu. Faktanya seperti itu," terang Khoiri.
Khoiri tidak memerinci perihal pemilik tanah yang sah tersebut. Namun dia menyebut pemagaran yang diprotes warga di lokasi tersebut, saat ini sudah dihentikan sementara. Sambil, proses mediasi kedua belah pihak yang tengah bersengketa tetap dilakukan.
News Feed
PSM Makassar Segera Perkenalkan Pelatih Baru Asal Eropa Awal November Ini
23 Oktober 2025 14:59
Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08