Ulfa : Rabu, 13 Oktober 2021 16:22
Konferensi pers Pengurus Golkar DPD II Makassar, Rabu (13/10/2021).

MAKASSAR, BUKAMATA - Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, akhirnya rampung.

Hal itu ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan yang diterima DPD II yang telah ditandatangani Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dan juga Sekertaris DPD II Andi Marzuki Wadeng.

"Kami hanya ingin mengemukakan bahwa SK kami telah terbit, ditandatangani ketua DPD I Taufan Pawe dan Sekertaris DPD I Andi Marzuki Wadeng, tertanggal 27 September 2021," kata Pengurus Golkar DPD II Makassar Irianto Ahmad, dalam konferensi persnya di Kantor DPD II Jalan Lasinrang, Makassar, Rabu (13/10/2021).

Irianto mengungkapkan, terlambatnya SK Golkar Makassar ini terbit bukan karena adanya polemik, melainkan karena kesibukan Ketua DPD I Golkar Sulsel menghadiri pelaksanaan Musyawarah Daerah di Kabupaten Kota.

SK Struktur Kepengurusan DPD II yang diterbitkan tersebut, diakuinya tidak mengalami perubahan dari susunan kepengurusan yang telah diserahkan oleh formatur dengan jumlah pengurus sebanyak 350 orang.

"Tidak ada satu pun (Struktur Kepengurusan) dirubah oleh DPD I. Sudah sesuai dengan usulan formatur," jelasnya.

Irianto yang sebelumnya disebut-sebut masuk menjabat sebagai Sekertaris DPD II dalam usulan struktur kepengurusan, Dirinya membenarkan jika dalam usulan lalu memang dirinya masuk sebagai Sekertaris.

"Posisi sekertaris saya sendiri, kemudian bendahara Pak Ismail. saya kira itu berkembang waktu pakta integritas," terangnya.

Irianto menjelaskan, untuk saat ini dirinya tidak dapat membeberkan isi dari kepengurusan tersebut.

"Setelah pertemuan ini karena Pak Ketua (Munafri Arifuddin) ada urusan diluar kota sehingga begitu beliau balik kami akan adakan pleno lengkap dengan semua pengurus. Setelah itu ada konpers lengkap. Disitulah nanti Pak Ketua akan umum kan secara rinci mengenai susunan kepengurusan dan akan umumkan Vvsi misi Partai Golkar Makassar," ungkapnya.

Terkait dengan cepatnya pengurus Golkar mempublikasi struktur kepengurusan tersebut, Irianto mengaku pihaknya hanya ini menyampaikan ke publik bahwa SK tersebut sudah keluar dan menjadi penegasan bahwa Golkar Makassar tidak ada masalah.

Irianto juga menjelaskan elemen yang masuk dalam kepengurusan Golkar Makassar periode 2021-2026. Menurutnya, kepengurusan kali ini diisi beberapa elemen masyarakat, mulai dari kalangan Milenial, etnis Tionghoa, Pengusaha, dan Akademisi.

"Kompilasi beberapa elemen. Banyak dari kaum milenial yakni sebanyak 60 sampai 70 persen, karena ini tuntutan era saat ini. Ada etnis Tionghoa, Pengusaha, Akademisi dan sangat heterogen. Jadi kami melihat inti kepengurusan yang lalu yang kami melihat ada potensi kita beri sesuai potensinya,"

Gemuknya jumlah kepengurusan ini, kata Irianto tentu akan tetap menjadi perhatian dari Ketua DPD II Golkar Makassar untuk nantinya dilakukan evaluasi dan melihat siapa pengurus yang aktif dan tidak aktif. Bahkan, keseriusan pengurus untuk membesarkan Partai Golkar juga telah ditegaskan melalui Pakta Integritas yang telah ditandatangani.