Redaksi : Sabtu, 09 Oktober 2021 13:50
Suasana di jalur buka tutup Lombona, Majene, Sulbar.

MAJENE, BUKAMATA - Jumat, 8 Oktober 2021. Jarum jam menunjukkan sekira pukul 13.00 Wita, ketika sebuah minibus melintas di Majene, Sulbar. Tepatnya di Dusun Lombona, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene.

Mobil nomor polisi B 2352 SOE itu dikemudikan Rudi. Merambat naik di jalan mendaki. Di dalam mobil, di bagian depan, ada istri Rudi bernama Suci (20) serta Muhammad Al Falizki (1). Juga ada satu penumpang lainnya, pria bernama Jumardi (32).

Saat di pendakian, tiba-tiba batu-batu besar di tebing longsor. Puing besar jatuh menimpa mobil di bagian depan mobil. Meremukkan jok bagian kemudi.

Rudi tertimpa pada bagian kepala. Sempat dilarikan ke Puskesmas Sendana. Namun keadaannya sudah sangat lemah. Dia meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RS Majene.

Sementara istrinya, Suci yang saat itu refleks melindungi bocahnya, mengalami luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Andi Radi. Menurut Iptu Andi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Salah satu warga setempat, Hamzah mengungkapkan, minibus yang dikemudikan korban, melaju dari timur ke barat, ketika longsoran batu menimpa mobil mereka.

Kepala Puskesmas Sendana II, Nuraeni mengatakan, luka robek pada bagian kepala membuat korban mengembuskan nafas terakhirnya.

Curah hujan dan gempa yang pernah melanda wilayah ini, membuat bebatuan di tebing menjadi labil. Sejumlah alat berat bekerja di beberapa titik jalan menggali tebing yang rawan longsor dan menimbun ke daerah yang curam. Sehingga para pekerja memberlakukan buka tutup di area tersebut.