Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Supriansa terbaring di ranjang rumah sakit saat IAS datang membesuk. Supriansa menunggu jadwal operasi pengangkatan batu empedu.
JAKARTA, BUKAMATA - "Tidak perlu bangun pak Supri. Tidak apa-apa kita tetap baring," sergah Iham Arif Sirajuddin (IAS), sembari menahan Supriansa tidak mendirikan badan untuk duduk, di atas ranjang salah satu kamar RS Abdi Waluyo Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.

Cuaca Jakarta sedang panas-panasnya, saat IAS tiba di rumah sakit swasta di Jalan HOS. Cokroaminoto, Gondangdia, Jakarta Pusat itu. Tiba sendiri, wali kota Makassar 2004-2014 itu mengenakan kemeja biru langit.
Supriansa masih terbaring lemah. Wajahnya terlihat sedikit pucat. Berkaus oblong hitam, bercelana kain jatuh. Jarum infus masih melekat di tangannya.
Tapi, seperti kebiasaannya, saat bertemu orang, sungging senyum salah satu putra terbaik Soppeng ini tidak pernah hilang. "Terima kasih kita datang, tapi kenapaki repot-repot," begitu Supri menyambut IAS.
"Tapi kondisi ini Alhamdulillah sudah sangat jauh lebih baik dibanding kemarin," timpal adik Supriansa, Arman Mannahau.
Anggota Komisi III DPR RI itu dilarikan ke rumah sakit setelah jelang Rabu dini hari, 6 Oktober, mengeluh sangat sakit perut. Tiba di RS, tidak lagi dibolehkan pulang. Harus opname.
Menurut dokter ahli penyakit dalam yang menangani, ada batu di kantong empedu mantan wakil bupati Sopoeng ini. Saran dokter, itu harus diangkat melalui operasi.
"Kepastian apakah akan dioperasi Jumat atau Sabtu, menunggu kepastian hasil observasi besok pagi (Jumat--red). Yang pasti, batu di kantong empedu itu harus diangkat," sambung Arman.
Dalam kondisi terbaring sakit, Ketua Mahkamah Partai DPP Golkar ini masih sempat ikut rapat lewat daring menunaikan tugasnya sebagai wakil rakyat, Rabu siang.
"Tapi saya berharap Pak Supri sekarang fokus saja penyembuhan. Saya salut dengan tanggung jawab sebagai wakil rakyat, tapi kita di Indonesia ini pasti bisa memahami bahwa kesehatan adalah segalanya. Sakit itu isyarat Tuhan bahwa tubuh kita sedang butuh perhatian penuh," harap IAS, sesaat jelang pamit, berharap Supri beristirahat lebih cepat.
"Kita doakan saya cepat sembuh pak Aco. Supaya bisa ngopi-ngopi lagi. Titip sama teman-teman agar mendoakan kesembuhan," pesan Supri. (*)
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14