Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Rabu, 08 September 2021 17:13

Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel, Prof.dr Budu, Ph.D, Sp.M (K), turun langsung memberikan pendampingan kepada korban penganiayaan, AP, yang sementara dirawat di RSUD Syekh Yusuf.
Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel, Prof.dr Budu, Ph.D, Sp.M (K), turun langsung memberikan pendampingan kepada korban penganiayaan, AP, yang sementara dirawat di RSUD Syekh Yusuf.

Tim Ahli Pemprov Turun Langsung Pantau Perkembangan AP, Korban Penganiayaan di Gowa

Prof Budu mengaku mendapat instruksi langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk memantau perkembangan AP (6 tahun), yang menjadi korban penganiayaan.

GOWA, BUKAMATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memberikan perhatian serius terhadap kasus penganiayaan terhadap anak di Kabupaten Gowa. Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel, Prof.dr Budu, Ph.D, Sp.M (K), turun langsung memberikan pendampingan.

Prof Budu mengaku mendapat instruksi langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk memantau perkembangan AP (6 tahun), yang menjadi korban penganiayaan.

"Kemarin saya sudah datang dan melihat kondisi AP di RSUD Syekh Yusuf. Alhamdulillah kondisi matanya semakin membaik. Bengkak sekitar mata sudah menurun," ungkapnya, Rabu, 8 September 2021.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan beberapa dokter spesialis untuk memantau perkembangan AP. Antara lain, Dokter spesialis mata di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Dr. Yusuf Bachmid, Sp.M, dan Dr. Yuyun Gobel, Sp.M. Sementara pendampingan psikologisnya, dibantu Dr. Iwan Honest, Sp. KJ.

"Insya Allah tiap hari saya monitor," tegasnya.

Sementara, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, perlu mengawal perkembangan untuk pemulihan kesehatan dan psikologis bagi AP.

"Perlu kerjasama bersama untuk membantu agar ananda AP bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti anak seusianya dan tidak mengganggu psikis anak," ungkapnya.

Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman dan juga isteri, Naoemi Octarina, membesuk AP di RSUD Syekh Yusuf, Gowa. Naoemi bahkan membawakan sejumlah mainan, boneka, hingga sepeda untuk AP.

Diketahui, AP menjadi korban penganiayaan yang dilakukan kedua orangtuanya, kakek, nenek, dan pamannya. Akibatnya, mata kanannya terluka parah dan harus dioperasi. (*)

#Tim ahli pemprov #Korban penganiayaan #Andi Sudirman Sulaiman #Naoemi Octarina #Pemprov Sulsel

Berita Populer