Ini Tampang Teroris KKB Pembunuh Dua Tentara Asal Sulsel di Papua

PAPUA, BUKAMATA - Tiga pria sudah diamankan. Mereka anggota teroris KKB Papua yang menamakan diri TPNPB-OPM. Salah satunya berinisial YS. Mereka sudah mengakui sebagai pelaku penyerangan yang menewaskan 4 prajurit TNI AD di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat. Dua di antara korban, Praka Dirham dan Pratu Sul Ansyari Anwar merupakan tentara asal Pangkep dan Barru, Sulsel.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Art Hendra Pasilerron mengatakan, ketiga penyerang adalah kelompok yang dipimpin Manfred Vatem. Masuk dalam kelompok KKB pimpinan Goliath Tabuni.

Kelompok ini juga pernah menyerang anggota Brimob di Teluk Bintuni. Saat ini kata Kapendam, yang bersangkutan masih buron.

"Dulu pernah dia melakukan pembunuhan tapi bukan di situ, di dekat Bintuni. Dia pernah serang Brimob," ujar Kolonel Hendra.

Manfred kata Kolonel Hendra, tak memimpin kelompoknya sendirian. Masih ada satu lagi pentolan kelompok separatis teroris itu yang bersamanya. Hanya saja, Hendra belum dapat mengungkapkan ke publik. Pasalnya, masih dalam pengembangan.

Manfred tambah Kolonel Hendra, tercatat sebagai Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Kisor.

Ketiga pelaku kata Kolonel Hendra sudah mengaku sebagai penyerang. Mengaku anak buah Manfred. Mereka menyerang karena jengkel dengan ketidaksukaan masyarakat terhadap kelompok separatis. Dan mereka menganggap, tentaralah yang mempengaruhi masyarakat.

Karenanya, pada Kamis dini hari, sekira pukul 03.00 WIT, mereka sekira 30 anggota, datang menyerang Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat. Empat tentara yang sedang tidur mereka bantai. Mereka adalah, Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Sul Ansyari Anwar, dan Danpos Koramil Kisor, Lettu Chb Dirman. Dua lainnya berhasil selamat. Sertu Juliano kondisinya luka berat. Sementara Pratu Iqbal luka ringan usai melompat ke sungai.