Redaksi
Redaksi

Jumat, 03 September 2021 11:03

Pratu Iqbal, salah satu prajurit TNI AD Posramil Kisor yang berhasil selamat dari KKB Papua. (Foto: iNews)
Pratu Iqbal, salah satu prajurit TNI AD Posramil Kisor yang berhasil selamat dari KKB Papua. (Foto: iNews)

"Kawan-kawan Ditembak dan Diparangi, Saya Lompat ke Sungai," Cerita Pratu Iqbal Lolos dari Teroris KKB Papua

Salah satu prajurit TNI yang selamat dari pembantaian teroris KKB Papua, adalah Pratu Iqbal. Dia menceritakan detik-detik penyerangan hingga dirinya berhasil lolos dari kelompok bandit sadis itu.

PAPUA, BUKAMATA - Pratu Iqbal, salah satu anggota Posramil Kisor, Kodim 180/Maybrat, Papua Barat yang dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan selamat. Dia mengurai detik-detik penyerangan yang menewaskan 4 rekannya, hingga lolosnya dia dari maut.

Kamis, 2 September 2021. Jarum jam menunjukkan pukul 03.00 WIT. Mereka ada enam orang di dalam pos. Sedang tertidur di dalam salah satu ruangan. Tiba-tiba sekira 30 orang orang tak dikenal (OTK) datang. Menenteng senjata api organik, senjata api rakitan juga parang.

Mereka langsung menyerang prajurit yang ada di dalam pos. Pratu Iqbal melihat rekan-rekannya ditembaki, tak cukup dengan tembakan, rekan-rekannya lalu dibantai dengan parang. Komandan Posramil, Lettu Chb Dirman sempat berlari ke arah semak-semak, namun didapat oleh kelompok sadis tersebut. Dia pun dihabisi di sana.

Pratu Iqbal mencari senjata. Namun, hanya ada satu senjata. Itu pun ada di ruang sebelah. Dia lalu membuka pintu belakang pos. Kemudian langsung melompat ke dalam sungai. Dirinya terus ditembaki. Dia menyelam. Lalu hanyut hingga ke hilir.

"Senjata ada di bagian sebelah, satu saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya melompat di belakang pos. Saya buka pintu, tengok aman, saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih tembaki saya. Saya menyelam di dalam air terus dibawa arus sampai ke bawah," ujarnya menceritakan detik-detik penyerangan di Posramil Kisor, Kamis, 2 September 2021.

Pratu Iqbal akhirnya ditemukan selamat dan kini telah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat untuk selanjutnya dirawat di RSUD Maybrat.

Pasukan TNI AD telah berhasil menguasai Posramil Kisor. Juga mengevakuasi jasad empat anggota TNI yang gugur, serta satu anggota TNI yang terluka parah. Yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb Dirman. Sementara yang luka parah, Sertu Juliano.

Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari diketahui dari Pangkep dan Barru, Sulsel. Siang ini jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan adanya penyerangan itu. Pihaknya sudah mengevakuasi jenazah empat prajurit TNI AD yang gugur.

Empat jenazah prajurit dibawa ke Balai Prajurit Praja Vira Tama Korem 181/PVT Sorong. Jasad keempat prajurit TNI ini akan dilepas secara upacara militer di Makorem 181/PVT oleh Pangdam Kasuari, Mayjend TNI I Nyoman Chatiasa sebelum di diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, sekitar pukul 14.00 WIT hari ini.

Praka Dhirhamsyah, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Sedangkan Pratu Zul Ansari, akan dimakamkan di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.

#KKB Papua #Teroris KKB

Berita Populer