Ulfa
Ulfa

Minggu, 29 Agustus 2021 09:05

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Begini Bahaya Merokok Bagi Pengguna Behel

Menjaga kesehatan gigi dan gusi sangatlah penting, terutama bagi Anda yang menggunakan behel atau kawat gigi.

BUKAMATA - Bagi pengguna behel, merokok dapat berakibat buruk. Salah satu dampaknya adalah memperlambat proses merapikan gigi.

Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya. Lebih jelasnya, simak penjelasan dokter soal bahaya merokok bagi pengguna behel berikut.

1. Menghambat Proses Merapikan Gigi

Menjaga kesehatan gigi dan gusi sangatlah penting, terutama bagi Anda yang menggunakan behel atau kawat gigi.

Dilansir dari Oldham Orthodontics, gigi dan gusi yang kuat mendukung proses perawatan serta pelurusan gigi yang tidak rapi.

Merokok setelah pasang behel justru dapat memengaruhi kondisi gigi dan gusi. Anda dapat berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti sariawan, kerusakan gigi hingga gusi berdarah.

Pada gilirannya, kondisi kesehatan mulut tersebut dapat menghambat proses meluruskan gigi yang tidak rapi.

2. Kerusakan Gigi

Merokok dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi. Kondisi ini membuat gigi menjadi lebih sensitif. Akibatnya gigi dapat mengalami kerusakan.

Kerusakan gigi juga terjadi karena rokok menyebabkan penyakit gusi.

Dokter gigi Wiena Manggala mengatakan, rokok bisa menghambat produksi air liur sehingga membuat mulut menjadi kering. Hal ini memicu rusaknya jaringan serta tulang gigi.

“Seharusnya air liur itu bisa membersihkan bakteri. Jadinya pengguna behel rentan mengalami infeksi bakteri pada gigi dan gusi,” jelas drg. Wiena dilansir Klikdokter.

Padahal, berdasarkan Forest & Ray Dental London, Anda harus memiliki jaringan dan tulang gigi yang kuat agar kawat gigi dapat bekerja optimal.

3. Infeksi Gusi

Penumpukan plak, karang gigi, serta infeksi bakteri dapat melemahkan jaringan gusi. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan periodontitis.

Infeksi gusi serius ini merusak gusi, bahkan dapat menghancurkan tulang rahang.

Pada tahap awal, periodontitis menyebabkan gigi dan gusi Anda menjadi lebih sensitif. Akibatnya, proses pelurusan gigi menggunakan behel jadi terhambat.

4. Bau Mulut

Merokok saat memakai behel dapat menyebabkan bau mulut. Kondisi bau mulut juga dipicu oleh produksi air liur yang sedikit.

Pada gilirannya, hal ini menyebabkan bau mulut karena gigi dan gusi mengalami infeksi.

Selain itu, bau mulut juga dapat muncul karena partikel yang dihisap dari rokok menempel di kawat gigi.

“Seharusnya air liur bisa membersihkan sisa-sisa makanan (termasuk partikel rokok). Sedangkan pada pengguna behel akan mudah sekali sisa-sisa makanan tertinggal di sela-selanya. Hal itu membuat bau mulut,” jelas drg. Wiena.

Oleh karena itu, orang yang menggunakan behel harus sangat teliti ketika membersihkan mulut. Hal ini bertujuan memastikan tidak ada sisa partikel rokok maupun makanan yang menyangkut pada kawat gigi.

5. Gigi Berwarna

Menurut drg. Wiena, merokok dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Gigi perokok dapat berwarna kekuningan yang disertai bintik-bintik hitam. Noda ini bahkan sulit dihilangkan kendati Anda sudah menyikat gigi.

Merokok ketika memakai behel dapat menyebabkan masalah gigi kian rumit.

Pasalnya, ketika kawat gigi dilepaskan, permukaan gigi yang sebelumnya terlindung behel akan memiliki warna yang lebih terang ketimbang permukaan lainnya.

6. Kawat Gigi Hitam

Merokok setelah pasang behel dapat mengakibatkan beberapa jenis kawat gigi menghitam. Tentunya, hal tersebut dapat memengaruhi penampilan Anda.

Itu dia deretan bahaya merokok saat memakai behel. Merokok tidak hanya dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti kanker paru, penyakit jantung, diabetes, hingga masalah kesuburan.

Merokok juga dapat bikin kesehatan gigi dan mulut jadi bermasalah, terutama bagi pengguna behel.

Tak heran, ketika pertanyaan “Apakah pakai behel boleh merokok?” diajukan, drg. Wiena dengan tegas menjawab, “Tidak boleh karena dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut.

 

#Kesehatan Gigi #Rokok

Berita Populer