MAKASSAR, BUKAMATA - Jumat, 13 Agustus 2021. Pagi itu, pukul 09.00 Wita, warga membawakan makanan untuk Satibi Hidayat Umar (61). Kamis malam, 12 Agustus 2021, hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar itu memang mengeluh sakit kepada tetangganya di Jl Bumi Karsa Makassar.
Namun saat mengetuk pintu, warga tersebut tak mendengar ada respons dari dalam. Dia kemudian mengintip dari jendela. Dia melihat tubuh Satibi tak bergerak di atas tempat tidur.
Dia bersama warga membuka paksa pintu. Namun, nyawa Satibi sudah tak terselamatkan. Sudah kaku. Petugas bersama warga sekitar mengevakuasi jasad korban ke ambulans lalu membawanya ke RS Bhayangkara Polda Sulsel, di Jl A Mappaouddang, Makassar.
Tak ada keluarga korban. Pasalnya, korban tinggal sendiri di rumah kontrakan. Istrinya tinggal di Jakarta. Sementara anaknya di luar negeri.
Salah seorang rekan kerja almarhum, Andi Irmawati mengatakan, Kamis kemarin, almarhum masih sempat main bola voli di kantor.
“Dia juga sempat main bola volley di kantor kami kemarin. Tapi yang kami tahu memang dia sudah punya riwayat penyakit," ujarnya.
Irmawati menambahkan, almarhum meninggal jelang ulang tahunnya. Menurutnya, 17 Agustus mendatang almarhum akan merayakan ulang tahunnya yang ke 62.
Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di RS Bhayangkara sambil menunggu kedatanga keluarga dan kerabatnya.
BERITA TERKAIT
-
Tiga Hari Rumah Tak Terbuka, Pria di Bontoala Ditemukan Tewas Membusuk
-
Pensiunan Guru SMAN 3 Bone Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Tidak Ada Tanda Kekerasan
-
Lagi, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Dermaga Kera Kera Makassar
-
Mayat Tanpa Kepala dan Lengan Ditemukan di Pantai Selayar
-
Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Jalan Rajawali, Wajah Lebam dan Mulut Mengeluarkan Busa