MAKASSAR, BUKAMATA - Rabu, 28 Juli 2021. Sekira pukul 06.37 Wita. Subhan mengemudikan mobil Rescue milik Dinas Sosial Pemkab Takalar. Melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Nusantara, Kota Makassar. Di sebelahnya duduk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Takalar, H Baso.
Kantuk tiba-tiba menyerang Subhan. Dia sejenak kehilangan kesadaran. Mobil double cabin berwarna biru itu lalu oleng ke kanan, melewati garis kuning. Saat bersamaan, dari arah berlawanan ada rombongan pesepeda.
Mobil yang dikemudikan Subhan lalu menabrak pesepeda bernama Wawan. Pria asal Jl Amirullah, Kota Makassar itu pun terpental. Pelipis kirinya berdarah.
Subhan sempat menghentikan laju mobilnya. Namun dia panik. Takut dihakimi warga. Apalagi, H Baso, sang kepala dinas juga memiliki riwayat penyakit jantung. Akhirnya, Subhan pun menggenjot gas double cabin itu.
Belakangan, Bupati Takalar, H Syamsari Kitta yang mengetahui kalau penabrak lari itu adalah mobil Rescue Dinsos Takalar, marah besar kepada Kadis Sosial. Dia meminta maaf kepada korban melalui akun media sosialnya.
"Hari ini saya telah mendapat info dan membaca dari medsos, bahwa Mobil Rescue Milik Dinsos PMD Takalar telah menabrak Pasapeda di Makassar oleh karena itu sebagai Pribadi dan atas nama Pemkab Takalar memohon maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini," tulis Syamsari di akun media sosialnya.
Dia juga memerintahkan Kadis Sosial, H Baso untuk mengurus korban dan menyelesaikan insiden itu dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan itu, Syamsari juga berterima kasih kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang telah lebih dahulu menjenguk korban.
"Saya berterima kasih kepada Pak Walikota Makassar @dpramdhanpomanto yang telah lebih dulu mengunjungi dan memperhatikan korban (Pasapeda), Sehat dan Sukses Selalu untuk pemimpin Peduli, Pak DP, Walikota Makassar," tulis pria yang juga menjabat Ketua Partai Gelora Sulsel itu.
Sementara itu, Kadis Sosial Takalar, H Baso tak hanya disemprot Bupati Takalar, juga ditegur oleh Kapolres Pelabuhan, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim.
"Kenapa tak memerintahkan bawahan untuk melapor ke kantor polisi bila memang ketakutan," tegur AKBP Kadarislam ke Kadis Sosial Takalar, H Baso.
"Itulah salahnya kami, Pak, kenapa setelah kejadian tidak ke kantor polisi," jawab H Baso.
Karena saking takutnya, H Baso mengaku langsung balik ke Takalar. Namun, insiden tabrakan itu terekam jelas di CCTV. Videonya lalu viral di media sosial.
Polisi lalu menyelidiki mobil bernomor polisi B-9551-PSD. Lalu, identitas Subhan dan Baso pun terungkap sebagai orang di balik insiden tabrak lari tersebut.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Berhasil Ditangkap, Pelaku Tabrak Lari di Bone Ngaku Panik Setelah Kepergok Suami Teman Wanitanya Berduaan di Dalam Mobil
-
Pelaku Tabrak Lari Kabur, Mobil yang Ditinggalkan Jadi Bulan-bulanan Massa
-
Tabrak Lari Bocah di Sidrap, Sopir Bus Menyerahkan Diri
-
Innalillah, Lansia di Makassar jadi Korban Tabrak Lari dan Meninggal di Lokasi
-
Prak! Mobil Dinas Polisi Diduga Tabrak Pengendara, Kabur Usai Kejadian