BUKAMATA - Kabar gembira datang dari Arab Saudi. Pemerintah setempat mengumumkan mulai mengizinkan jemaah internasional untuk melaksanakan umrah mulai 10 Agustus 2021 mendatang, bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 H.
Selain itu, Arab Saudi juga mengumumkan bahwa pihaknya telah membuka kembali tempat-tempat suci Islam untuk melakukan ibadah umrah setelah akhir musim haji. Langkah ini diambil setelah ibadah haji khusus jamaah lokal selesai dilaksanakan.
"Masjid Raya siap menerima jemaah umrah," kata Wakil Kepala Urusan Masjidil Haram, Saad bin Muhammad Al-Muhaimid, Senin (26/7/2021).
Selain menerapkan protokol kesehatan, jemaah juga diwajibkan untuk mengikuti tanda di lantai saat melakukan Tawaf selama pandemi COVID-19.
Pemerintah setempat pun mengizinkan semua negara untuk mengirim penerbangan langsung. Namun, ada beberapa negara yang diwajibkan melakukan karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Kerajaan.
Negara-negara tersebut terdiri dari India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon.
Adapun persyaratan lain yang wajib dipenuhi yaitu vaksinasi penuh atau telah menerima 2 dosis vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson (J&J).
"Dosis vaksin COVID-19 buatan China dengan satu suntikan vaksin booster dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson & Johnson juga diperbolehkan," tulis laporan tersebut dilansir Detik dari Daily Star.
BERITA TERKAIT
-
Putra Mahkota Arab Saudi Suntik Danantara Rp162 Triliun
-
Warga Saudi Selundupkan 108 Jemaah Haji Ilegal dalam Kontainer
-
Serang Al Aqsa, Ribuan Warga Israel Sebar Slogan Kebencian ke Orang Arab
-
Trump Menang! Qatar Airways Sepakat Pesan 210 Pesawat Jet dari Boeing
-
Trump Harap Arab Saudi Tandatangani Perjanjian Normalisasi dengan Israel