MAKASSAR, BUKAMATA - Pelayanan KB atau pemasangan alat kontrasepsi di Puskesmas dan Rumah Sakit pemerintah, tidak dikenakan biaya atau gratis. Bahkan, warga juga bisa mendapatkan layanan antar jemput dari rumah, ke pusat pelayanan kesehatan.
Pelaksana Tugas Kepala DPPKB Kota Makassar, Dr Aryati Puspasari Abady SP MSi, mengatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah agar masyarakat, khususnya pasangan usia subur, mau menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran. Pemerintah bahkan menyiapkan semua pelayanan KB dengan gratis.
"Masyarakat juga bisa dijemput dengan transportasi mobil akseptor, kemudian diantar ke tempat pelayanan didampingi oleh kader atau penyuluh KB," kata Puspa, Senin, 12 Juli 2021.
Menurutnya, tidak ada lagi alasan bahwa masyarakat tidak dilayani. Apalagi dengan adanya kader dan penyuluh KB, dimana telah disiapkan sarana transportasi untuk bisa diantar ke pusat pelayanan.
"Kita bekerja sama dengan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Makassar, kurang lebih 47 Puskesmas. Semua siap memberikan pelayanan kepada akseptor, dan semuanya gratis," tegasnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
-
Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
-
Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
-
Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
-
Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI