Redaksi
Redaksi

Kamis, 08 Juli 2021 12:43

Balaikota Makassar
Balaikota Makassar

Satu Pegawai Meninggal karena Covid-19, Balaikota Makassar Ditutup hingga 15 Juli

Pemkot Makassar menutup Balaikota dan memberlakukan WFH.

MAKASSAR, BUKAMATA - Maraknya pegawai pemerintah Kota Makassar yang terpapar Covid-19 membuat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menutup aktiivitas pelayanan dan perkantoran di Balaikota Makassar. Selanjutnya, para pegawai diharapkan bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home).

Dalam pesan berantainya di WhatsAppa, Danny, sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, ada 24 orang suspek positif Covid-19 dan 1 orang suspek positif meninggal dunia.

"Dengan ini disampaikan dikarenakan kondisi maraknya pegawai Pemerintah Kota Makassar yang terkena Covid-19, sebanyak 24 orang suspek positif dan
1 orang suspek positif meninggal dunia," ungkap Danny.

"Maka dengan ini per tanggal 8 Juli 2021. Balaikota Makassar diberlakukan 100% WFH sampai dengan 15 Juli 2021. Sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Makassar No 060/415/ORG/VII/2021," tulisnya.

Sesuai dengan surat edaran tersebut, pada point 3 diatur, bagi SKPD yang lingkup Pemkot Makassar yang tugas dan fungsinya berada pada sektor esensial seperti pelayanan dasar, kesehatan, bahan pangan, utilitas publik, komunikasi, teknologi informasi, keuangan, logistik, konstruksi dan insdustri, pelaksanaan kegiatan dibagi, 75 persen WFH dan 25 persen WFO (Work From Office) atau masuk kantor.

"Mengenai teknisnya, diatur berdasarkan surat perintah kepala perangkat daerah atau unit kerja masing-masing," tambah Danny.

#Covid-19 Pemkot Makassar

Berita Populer