Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 03 Juli 2021 20:49

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan Panen Perdana Jagung Hibrida Musim Tanam April-September 2021, di Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu, 3 Juli 2021.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan Panen Perdana Jagung Hibrida Musim Tanam April-September 2021, di Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu, 3 Juli 2021.

Mentan SYL: Pak Dirjen, Catat Baik-baik Permintaan Puang Baso

Kabupaten Bone menjadi penyuplai sektor komoditi jagung di tingkat nasional, dengan produksi 500 ribu ton jagung per tahun. Kabupaten Bone juga menjadi andalan pada sektor komoditi padi atau beras, dan sapi secara nasional.

BONE, BUKAMATA - Untuk pertama kalinya pasca menjabat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone. Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini tiba di Bone, Sabtu, 3 Juli 2021,

untuk melakukan Panen Perdana Jagung Hibrida Musim Tanam April-September 2021, di Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge.

SYL menuturkan, sektor pertanian saat ini menjadi satu-satunya sektor yang tetap tumbuh di tengah dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhannya mencapai 16,4 persen. Kabupaten Bone yang daerahnya sangat luas, harus menjadi prioritas Kementerian Pertanian.

"Bapak Dirjen, catat baik-baik kebutuhan dan permintaan Puang Baso Bupati Bone, apa yang Bapak Bupati sampaikan, buat konsepnya, pastilah kita bantu," kata SYL.

Selain panen perdana, Menteri Pertanian didampingi Bupati Bone juga memberikan bantuan kepada para kelompok tani petani jagung dan padi, di Kecamatan Tellu Siattinge.

Sementara, Bupati Bone, Fahsar M Padjalangi, melaporkan, Kabupaten Bone menjadi penyuplai sektor komoditi jagung di tingkat nasional, dengan produksi 500 ribu ton jagung per tahun. Kabupaten Bone juga menjadi andalan pada sektor komoditi padi atau beras, dan sapi secara nasional.

Produksi pertanian utamanya produksi beras di Kabupaten Bone, ungkap Fahsar, berada pada urutan ke tujuh nasional pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 sedikit menurun pada urutan sembilan. Demikian pula dengan populasi sapi, Kabupaten Bone berada pada urutan kedua nasional.

"Kabupaten Bone Insya Allah akan mensupport kebutuhan nasional," pungkasnya. (*)

 

#Menteri Pertanian #Syahrul Yasin Limpo #Pemkab Bone #Pemprov Sulsel

Berita Populer