Redaksi
Redaksi

Sabtu, 19 Juni 2021 13:19

Postingan terakhir Marsal Harahap di akun Facebooknya.
Postingan terakhir Marsal Harahap di akun Facebooknya.

Ini Berita Terakhir yang Dibagikan Pemred Marsal Harahap di Linimasa Facebooknya Sebelum Tewas Ditembak

Pemred salah satu media online di Simalungun, Sumatera Utara, tewas ditembak orang tak dikenal. Sebelum tewas, korban sempat memposting link berita di linimasa Facebooknya.

SIMALUNGUN, BUKAMATA - Sabtu dini hari, 19 Juni 2021, Mara Salem Harahap (42), sudah hampir sampai di rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ketika seseorang menghentikan laju Datsun Go Panca berwarna putih, bernomor polisi BK 1921 WR yang dikendarainya.

Lalu dor. Peluru menembus tubuh pria yang akrab disapa Marsal Harahap itu. Pemred salah satu media online itu sekarat di dalam mobil, hingga seorang warga menemukannya. Warga curiga, pasalnya mobil korban parkir persis di tengah jalan.

Alangkah kagetnya warga saat melihat Marsal sekarat. Segera dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Dari penelusuran akun Facebook korban Marsal Harahap New yang dilihat Bukamatanews.id pada pukul 13.17 Wita, terlihat postingan terakhir korban 20 jam yang lalu.

Di situ, korban memposting berita berjudul "Andre Sinaga Kritisi Keputusan Bupati Simalungun tentang Pengangkatan Tim Tenaga Ahli Simalungun".

Berikut ini link beritanya sumut/andre-sinaga-kritisi-keputusan-bupati-simalungun-tentang-pengangkatan-tim-tenaga-ahli-simalungun/">https://www.lassernewstoday.com/berita/sumut/andre-sinaga-kritisi-keputusan-bupati-simalungun-tentang-pengangkatan-tim-tenaga-ahli-simalungun/

Berita itu memuat protes warga atas Surat keputusan Bupati Simalungun Nomor: 188. 45/ 420 /1.1.3.2021 tentang Tim Tenaga Ahli di Kabupaten Simalungun yang ditandatangani langsung Bapak Radiapoh Hasiolan Sinaga, S.H., menetapkan tiga Tim Tenaga Ahli yaitu: Tenaga Ahli Bidang Pemerinahan dan Kesejateraan Rakyat, Tenaga Ahli Perekonomian dan Pembangunan, serta Tenaga Ahli Administrasi dan Umum.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Termasuk memeriksa beberapa saksi, baik yang ada di lokasi penemuan korban, juga orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban.

Salah seorang kerabat korban, Hasanudin Harahap saat di Rumah Sakit Vita Insani mengaku dirinya mendapat telepon dari tetangganya, bahwa adiknya mengalami luka tembak di kaki.

Jenazah Marsal saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Medan, untuk diautopsi. "Harus segera diusut dengan sejelas-jelasnya,” tegas Hasanuddin.

#Penembakan wartawan #Sumut

Berita Populer