BUKAMATA - Menteri Haji Arab Saudi mengumumkan, penyelenggaran haji tahun ini, hanya diikuti 60 ribu selama pandemi Covid-19. TRT melaporkan, pemerintah Saudi Arabia membatasi, mereka yang menunaikan haji untuk warga dan penduduk setempat pada tahun ini.
"Mengingat apa yang disaksikan seluruh dunia dari perkembangan pandemi Covid-19 yang terus berlanjut dan munculnya mutasi baru, pendaftaran haji dibatasi hanya untuk penduduk dan warga dari dalam Kerajaan saja," kata Kementerian Haji Arab Saudi di akun Twitter, Sabtu (12/6/2021).
Kerajaan itu menegaskan, ibadah haji tahun ini hanya diperuntukkan bagi warga Saudi sendiri dan warga asing yang tinggal di sana.
Kedua kementerian menekankan bahwa mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun bagi mereka yang sudah menerima vaksinasi virus Corona sesuai dengan langkah-langkah vaksinasi kerajaan.
Jemaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang menerima satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus Corona.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Putra Mahkota Arab Saudi Suntik Danantara Rp162 Triliun
-
Warga Saudi Selundupkan 108 Jemaah Haji Ilegal dalam Kontainer
-
Serang Al Aqsa, Ribuan Warga Israel Sebar Slogan Kebencian ke Orang Arab
-
Trump Menang! Qatar Airways Sepakat Pesan 210 Pesawat Jet dari Boeing
-
Trump Harap Arab Saudi Tandatangani Perjanjian Normalisasi dengan Israel