Wiwi
Wiwi

Sabtu, 22 Mei 2021 10:53

Penandatanganan nota kesepahaman Direktur Poltekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin M.Pd dengan Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H., di Hotel Teraskita Makassar, Jumat (21/5/2021).
Penandatanganan nota kesepahaman Direktur Poltekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin M.Pd dengan Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H., di Hotel Teraskita Makassar, Jumat (21/5/2021).

Kembangkan Pariwisata Sulsel, Poltekpar Makassar Bantu Kabupaten Maros Gagas Desa Wisata

Dari lima objek wisata yang akan dilaunching Kabupaten Maros, dua diantaranya merupakan desa wisata yang akan menjadi binaan Poltekpar Makassar.

MAKASSAR, BUKAMATA — Politeknik Pariwisata Makassar melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan langsung Direktur Poltekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin M.Pd dengan Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H., di Hotel Teraskita Makassar, Jumat (21/5/2021), kemarin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros M. Ferdiansyah, S.IP dan sejumlah pejabat di lingkup Poltekpar Makassar, diantaranya Wakil Direktur, Ketua Jurusan dan Ketua Pogram Studi.

Perjanjian kerjasama ini merupakan implementasi dari tridharma perguruan tinggi Poltekpar Makassar khususnya terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan kepariwisataan Kabupaten Maros sebagai destinasi unggulan melalui pengembangan SDM terdidik dan terlatih dalam bidang pariwisata dan kepariwisataan khususnya pada lingkup SDM aparatur, tenaga kerja industri pariwisata, kelompok sadar wisata, serta masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan,  dirinya sangat mengapresiasi kerjasama antara Kabupaten Maros dan Poltekpar Makassar.

"Kerjasama ini sejalan dengan program pemerintahan kami yang menjadikan  pariwisata sebagai sektor unggulan. Dalam program 100 hari, kami akan melaunching lima objek wisata proritas, di luar dari objek wisata yang telah populer sebelumnya,"kata Andi Syafril.

Dari lima objek wisata tersebut, dua diantaranya merupakan desa wisata yang akan menjadi binaan Poltekpar Makassar.

"Semoga kerjasama ini mampu menjadi langkah awal dari kebangkitan pariwisata di Sulsel, khusunya Kabupaten Maros pasca pandemi Covid-19,"ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar mengatakan, Manajemen Poltekpar Makassar sangat berterima kasih atas kesediaan Bupati Maros yang menyempatkan diri untyk hadir secara langsung melakukan penandatangan nota kesepahaman tersebut.

Muhammad Arifin berharap, dengan adanya kerjasama ini, Poltekpar Makassar dapat turut memajukan pengembangan pariwisata yang ada di kabupaten Maros.

"Setelah penandatangan ini kami akan segera melakukan berbagai langkah untuk menindaklanjuti apa yang telah kami sepakati, salah satunya melaksanakan FGD di desa wisata, sehingga kami dapat memperoleh masukan-masukan dari masyarakat setempat.  dari masukan tersebut kami dapat mengidentifikasi kebutuhan dari masyarakat yang kemudian akan kami jadikan acuan dalam melakukan pendampingan desa wisata,” tambahnya.

Selain melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Bupati Kabupaten Maros, Poltekpar Makassar juga turut melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Menara Angkasa Semesta.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan seluruh Ketua Program Studi Poltekpar Makassar dengan Kepala Desa Wisata PT Menara Angkasa Semesta yang membawahi dua desa wisata yakni Desa Nisombalia dan Desa Botolempangan.

Seluruh Program Studi tersebut akan melakukan kegiatan pengembangan dan pendampingan kepariwisataan pada kedua desa wisata tersebut. Kegiatan Pendampingan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Bidang Pariwisata yang dilakukan melingkupi Identifikasi, Perencanaan, Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa sesuai dengan tujuan pengembangan program studi di Politeknik Pariwisata Makassar.

"Kerjasama dengan PT Menara Angkasa Semesta diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Poltekpar Makassar yang ingin melakukan praktek kerja nyata (PKN) nantinya,"tutup Muhammad Arifin.

 

 

##poltekpar #poltekparmakassar #kabupatenmaros #maros #MOU