Di Maros Ada "Iman Tilaco", di Cianjur Ada "Rambut Merah"
Jika di Maros Sulsel ada "Iman Tilaco", di Cianjur juga ada aliran sesat. Namanya, kelompok "Rambut Merah".
CIANJUR, BUKAMATA - Aliran sesat terus bermunculan. Jika di Maros, Sulsel ada "Iman Tilaco" yang diperkenalkan Andi Sulaiman, di Cianjur ada kelompok "Rambut Merah".

Kelompok itu menyita perhatian publik, lantaran menyebut bahwa salat dan puasa tidak wajib. Pimpinan dan anggota kelompok "Rambut Merah" yang berjumlah 17 orang ini warga Kampung Ciroyom, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Kepala Desa Bojong Uyeng Handoko mengungkapkan, pengikut dan anggota kelompok tersebut ternyata sekeluarga.
"Jadi kalau berdasarkan data itu terdiri dari enam keluarga besar. Total anggota keluarga yang ikut dalam kelompok itu ada 17 orang. Waktu yang hadir saat musyawarah itu memang sudah jauh terjerumus, ada sembilan orang. Tujuh di antaranya lelaki dan dua perempuan," ungkap Uyeng, dikutip dari Detik, Sabtu (22/5/2021).
Menurutnya, penyebaran paham dari kelompok "Rambut Merah" yang diduga menyimpang ini, baru sebatas komunikasi antarkeluarga. "Jadi dari DJ (pimpinan kelompok "Rambut Merah"), kemudian mengajak beberapa orang dan diberitahukan pada keluarga terdekatnya," tutur Uyeng.
Uyeng masih berkomunikasi dengan para anggota kelompok "Rambut Merah" agar kembali bertobat dan meninggalkan paham yang diduga menyimpang. "Pemdes dengan MUI terus berusaha berkomunikasi dan ajak mereka agar kembali ke jalan yang benar. Menjalankan agama sesuai dengan syariat. Rencananya mereka segera bersyahadat kembali," papar Uyeng.
Kelompok ini memiliki ciri khas rambut dicat merah. Pimpinannya berinisial DJ. Mereka kerap bersemedi di hutan.
Sebelumnya, di Maros Sulsel, seorang pria bernama Andi Sulaiman menyurati Presiden Joko Widodo. Memperkenalkan ajaran barunya. Namanya, "Iman Tilaco". Dia ingin mengganti kolom agama di KTP-nya dari Islam menjadi "Iman Tilaco".
Menurut Andi Sulaiman, Iman Tilaco kata dia adalah ajaran paling tepat. Karena, mengajarkan pengikutnya tentang implementasi dalam semua aspek kehidupan manusia tentang kesempurnaan Tuhan yang Maha Esa, yang berdasarkan pada toleransi hak asasi pribadi yang dimiliki setiap manusia.
Untuk berbaiat kepada Iman Tilaco, Andi Sulaiman mencantumkan caranya di dalam surat permohonannya ke Presiden Joko Widodo. Menurutnya, setiap orang yang hendak bergabung ke Tilaco mengikuti iman Tilaco, harus mengucapkan baiat, yakni, "iman tilaco-tilaco-tilaco untuk semua makhluk yang nyata dan ghaib di alam semesta ini. Dengan menggunakan hak asasi pribadi saya sebagai manusia yang bernama (sebutkan nama), saya bersedia menjadi pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco, selanjutnya diterima sebagai pengikut iman tilaco."
Para pengikutnya wajib mengikuti Iman Tilaco dan mengimplementasikan ajarannya sampai tahun 2120 dan bersedia mati bersama Iman Tilaco untuk menjadi penghuni surga.
Prioritas pengikut adalah para istri yang tergolong cantik jelita versi Iman Tilaco. Pengikut juga tidak dibatasi. Siapapun yang berminat, dibolehkan.
Belakangan terungkap, Andi Sulaiman mengidap gangguan jiwa. Itu diungkap Kadis Sosial Maros, Prayitno. Menurutnya, Andi Sulaiman mengantongi surat pasien dari Rumah Sakit Dadi yang merupakan rumah sakit khusus untuk penderita gangguan jiwa. Sekarang posisi pria kelahiran 1982 itu, di rumah singgah Dinsos Kabupaten Maros.
"Dia ini kita tempatkan di sini karena dia tidak ada rumah di sini. Dia tunggu proses cerai sama istrinya," ungkapnya.
News Feed
Singara Bulang Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia di HUT 418 Makassar
09 November 2025 09:29
Pesta Siaga SIT Ar-Rahmah 2025: Membangun Karakter Pemimpin Cilik Lewat Kegembiraan Berkemah
09 November 2025 06:38
Dari Makassar ke Jambi: 6 Hari Hilangnya Balita Bilqis Akhirnya Terungkap
09 November 2025 06:33
Berita Populer
09 November 2025 06:38
09 November 2025 06:33
09 November 2025 06:58
09 November 2025 09:29
Munafri - Aliyah Berbagi Bantuan Pendidikan hingga Penghargaan di Upacara HUT Kota Makassar ke-418
09 November 2025 16:51
