MAKASSAR, BUKAMATA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD, dan SMP mulai dibuka. PPDB Makassar dibuka 21 Juni hingga 25 Juni. Tahun ini
siswa wajib memilih tiga sekolah di zonasinya.
Tahun lalu siswa hanya bisa memilih dua sekolah, maka tahun ini siswa wajib memilih tiga sekolah di zonasinya. Kenapa ? agar jika kuota sekolah pertama dan kedua telah memenuhi kuota maka bisa digeser secara sistem ke sekolah ketiga.
"Sehingga seluruh sekolah negeri akan terisi semua atau merata," terang Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba saat jumpa pers di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Anggrek, Selasa, (18/5/2021).
Selain itu, ada beberapa perubahan PPDB tahun ini. Tahun sebelumnya, pendaftaran PPDB didahului dengan jalur non zonasi (Jalur Afirmasi dan Perpindahan tugas orang tua/wali). Tahun ajaran 2021/2022 ini dibalik.
"Jalur zonasi dahulu," katanya.
Bedanya lagi, berdasarkan Permendikbud nomor 1 tahun 2021, maka surat keterangan (Suket) tidak bisa lagi digunakan. Kecuali dalam keadaan darurat atau bencana alam, banjir, kebakaran yang disahkan oleh kelurahan, dan perpindahan tugas orang tua.
Tahun lalu, jalur afirmasi yang masuk hanya untuk program prasejahtera. Tahun ini, panyandang disabilitas juga masuk. Sehingga kuota ditambah dari 15 persen menjadi 20 persen.
Di jalur prestasi, tahun lalu dibedakan anatara akademik dan non akademik. Tahun ini disatukan. Penilaiannya diakumulasi antara nilai akademik dan non akademik.
Kuotanya, jalur zonasi untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 75 persen dari daya tampung sekolah. Sisanya 20 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen untuk perpindahan tugas orang tua atau wali.
Sementara untuk kuota PPDB Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk jalur zonasi sebanyak 70 persen dari daya tampung sekolah . Sisanya, 20 persen untuk jalur afirmasi, 5 persen jalur perpindahan tugas orang tua/wali, dan 5 persen jalur prestasi.
BERITA TERKAIT
-
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
-
Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
-
Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
-
Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
-
Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI