Redaksi
Redaksi

Minggu, 16 Mei 2021 21:58

Awas Kalap, Jaga Kadar Gula Tubuh saat Konsumsi Kue Kering saat Lebaran

Awas Kalap, Jaga Kadar Gula Tubuh saat Konsumsi Kue Kering saat Lebaran

Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk mengatur jadwal cemilan setelah Lebaran demi mengontrol asupan gula dalam tubuh.

BUKAMATA - Perayaan Lebaran identik dengan berbagai kue kering sebagai salah satu sajian utama. Kue kering seperti nastar, kastangel, dan putri salju adalah pelengkap perayaan Idul Fitri yang tak boleh dilewarkan. Keberadaannya nyaris sudah jadi tradisi yang hampir sama pentingnya dengan opor dan ketupat.

Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk mengatur jadwal cemilan setelah Lebaran demi mengontrol asupan gula dalam tubuh.

Dia mengatakan, setelah Idul Fitri biasanya orang-orang akan kembali ke pola dan jam makan yang normal sebelum Ramadhan, pada umumnya terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali cemilan.

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk cemilan, kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar, misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu cemilan," terangnya.

Meski kue-kue Lebaran bertebaran di meja makan, bukan berarti Anda bisa kalap menyantap apa pun sesuka hati. Dia menyarankan untuk merencanakan cemilan apa yang akan disantap agar terhindar dari asupan yang berlebihan.

Makan berlebihan di luar kebutuhan tubuh dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan Anda. Apalagi bila yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Selain meningkatkan proses peradangan dalam tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun.

cemilan sehat atau jajanan dengan kandungan kalori, gula dan lemak dalam batas wajar baiknya dikonsumsi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama agar tidak kekenyangan sehingga tak nafsu makan ketika jadwal makan utama tiba.

Dalam satu hari sebaiknya, sebaiknya batasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Kudapan yang terlalu banyak mengandung gula dapat membuat Anda lebih cepat mengantuk serta obesitas yang dapat berujung kepada penyakit darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.

Sementara cemilan yang mengandung terlalu banyak garam dan perisa bisa membuat ketagihan dan terus menginginkan makanan yang gurih. Mindful snacking alias mengudap dengan sadar bisa menjadi jalan tengah bagi para pencinta cemilan.

#Hari Raya Idulfitri

Berita Populer