Muh. Taufik
Muh. Taufik

Kamis, 06 Mei 2021 22:43

Berburu Lailatul Qadar, Ini Keistimewaan Malam Jumat Ganjil Saat Ramadhan

Berburu Lailatul Qadar, Ini Keistimewaan Malam Jumat Ganjil Saat Ramadhan

Berburu malam Lailatul Qadar, maka malam inilah yang paling afdal. Mengapa? Karena malam ini malam hari ke-25 atau malam ganjil menjelang berakhirnya Ramadhan dan bertepatan dengan malam Jumat.

BUKAMATA - Ramadhan 2021 telah memasuki 10 malam terakhir. Jadwal puasa Ramadan hari ini Kamis 6 Mei 2021 (atau 24 Ramadhan 1442 H) akan memasuki malam ke-25. Di sepertiga bulan atau 10 malam terakhir, seperti yang kita ketahui terdapat satu malam yang istimewa, yakni malam lailatulqadar.

Berburu malam Lailatul Qadar, maka malam inilah yang paling afdal. Mengapa? Karena malam ini malam hari ke-25 atau malam ganjil menjelang berakhirnya Ramadhan dan bertepatan dengan malam Jumat.

Sudah banyak diulas bahwa malam Jumat begitu banyak kemuliannya baik di luar bulan Ramadhan, apalagi di bulan Ramadhan. Lebih terasa nikmat beribadah sebab malam ini bertepatan dengan malam ganjil hari ke-25 di bulan Ramadhan.

Tentunya bagi para kaum Muslimin tentu tidak mau kehilangan dua momentum penting ini. Melewatkan dua momentum ini menjadi suatu kerugian.

Berkata Syaikhuna Ibnu Baz rahimahullah:

"Berkata sebagai ahli ilmu: Jika malam-malam ganjil bertepatan dengan malam Jumat, maka itu lebih kuat dan dekat bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar".

Nah, dengan nasihat dari Syaikhuna Ibnu Baz, maka sudah sepatutnya kaum Muslimin itikaf lebih menghidupkan malam nanti dengan berbagai ibadah.

Sementara itu, Ustaz Dr Firanda Andirja MA mengatakan pada malam itu pula dianjurkan untuk membaca sebuah doa Lailatul Qadar. Dalam sebuah hadits, dari ‘Aisyah, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Nabi bersabda:

قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)

"Maka hendaknya setiap muslim menghidupkan malam-malam tersebut. Mengisinya dengan berbagai macam ibadah mulai dari sholat, membaca Al-Quran, berdzikir, beristighfar, semua itu dilaksanakan dengan penuh keimanan dan keyakinan terhadap janji Allah. Dan lebih baik lagi jika seseorang beri’tikaf di 10 hari terakhir sehingga berada dalam kondisi sempurna tatkala malam lailatul qadar,"

#Ramadan #Lailatul Qadar