
Kematian Covid-19 di India Sudah Lebih 200.000, Ini yang Picu Lonjakan
India telah melihat lebih banyak kasus Covid dalam tujuh hari terakhir daripada negara lain di dunia.
BUKAMATA - Gelombang infeksi kedua yang ganas di India telah membuat jumlah kematian (yang dilaporkan secara resmi) melampaui angka 200.000. Para ahli percaya jumlah yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Orang-orang meninggal ketika mereka menunggu tempat tidur di rumah sakit, atau karena tidak kebagian persediaan oksigen.
India telah melihat lebih banyak kasus Covid dalam tujuh hari terakhir daripada negara lain di dunia. Mirisnya, situasi menyayat hati ini terjadi setelah jeda singkat.
Di bulan Januari, kasus infeksi virus corona di India telah turun menjadi di bawah 20.000 sehari. Angkanya bahkan turun lebih jauh di bulan Februari, dan pada satu titik berada di bawah 10.000.
Jadi apa yang menyebabkan infeksi virus corona tiba-tiba menjadi begitu ganas?
Kasus Covid-19 mulai meningkat lagi pada bulan Maret karena orang-orang mulai lebih sering keluar, dan lebih sedikit yang memakai masker serta berhenti mengikuti protokol Covid sama sekali.
Serangkaian unjuk rasa pemilu besar-besaran di beberapa negara bagian dan festival Hindu besar-besaran yang dihadiri jutaan orang, juga tampaknya telah mempercepat lonjakan tersebut.
Sayangnya, sistem perawatan kesehatan India yang rapuh membuat situasi semakin rumit. Rumah sakit penuh sesak, obat-obatan penyelamat hidup kurang dan bahkan oksigen medis sulit didapatkan.
Daerah yang paling terpukul di India adalah ibu kota Delhi dan negara bagian barat Maharashtra. Namun, virus tersebut menyebar ke seluruh negeri.
Jenis virus corona yang menyebar di India secara resmi dikenal sebagai B.1.617. Itu pertama kali terdeteksi di negara itu pada Oktober 2020 (jauh sebelum gelombang kedua saat ini).
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47