BUKAMATA - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan peringatan atas gelombang kedua kasus Covid-19 dan kematian di India.
"Situasi di India sangat memilukan," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan, Senin (26/04/2021).
Ia menambahkan bahwa WHO sekarang melakukan segala upaya untuk menyediakan peralatan dan pasokan penting.
"Kami mengirimkan ribuan konsentrator oksigen," katanya.
WHO juga mengatakan telah memindahkan lebih dari 2.600 ahli dari berbagai program, termasuk polio dan tuberkulosis, untuk bekerja dengan otoritas kesehatan India guna membantu menanggapi pandemi.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu telah menjadi hotspot terbaru pandemi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia, bahkan ketika negara-negara yang lebih kaya mengambil langkah menuju normalitas dengan program percepatan vaksinasi.
Sejak virus corona pertama kali muncul di China pada akhir 2019, penyakit itu telah menewaskan lebih dari 3,1 juta orang dari setidaknya 147 juta yang terinfeksi.
Dalam pernyataannya pada hari Senin, Tedros menyesalkan bahwa jumlah kasus baru global telah meningkat selama sembilan minggu terakhir berturut-turut.
"Singkatnya," katanya, "ada hampir banyak kasus di seluruh dunia minggu lalu seperti dalam lima bulan pertama pandemi."
Amerika Serikat tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak, dengan sekitar 572.200 kematian dan lebih dari 32 juta infeksi, diikuti oleh Brasil dan Meksiko.
Tetapi India, yang berada di posisi keempat, telah mendorong beban kasus global dalam beberapa hari terakhir.
Negara ini telah mencatat lebih dari 195.000 kematian, mencatat 2.812 kematian baru dan 352.991 infeksi baru pada hari Senin saja.
"Pertumbuhan eksponensial yang telah kami lihat dalam jumlah kasus benar-benar mencengangkan," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19.
Dia memperingatkan bahwa "ini bisa terjadi di sejumlah negara ... jika kita lengah. "Kita berada dalam situasi yang rapuh."
TAG
BERITA TERKAIT
-
Apple Digadang Bakal Produksi Seluruh iPhone di India
-
Indonesia Bahas Pembelian Rudal BrahMos, Perkuat Kerja Sama dengan India
-
Siklon Fengal Mengguncang Tamil Nadu: Ribuan Terdampak, Bandara Ditutup
-
Penipuan Online Baru Bikin Ribuan Warga India Terjebak di Kamboja
-
Gelang Emas Rp89 Juta Turis India Raib Gegara Kencani Banci Thailand