Redaksi
Redaksi

Minggu, 25 April 2021 04:07

Empat korban pelecehan oknum pejabat di Barru.
Empat korban pelecehan oknum pejabat di Barru.

Trauma! Honorer Korban Pelecehan Seksual di Barru Tak Berkantor Lagi

Salah satu korban pelecehan seksual oleh atasan di Barru, mengalami trauma. Kini, dia tak lagi bekerja.

BARRU, BUKAMATA - Trauma, membuat salah satu tenaga honorer di Kantor Dinas Kabupaten Barru, SA, yang diduga menjadi korban tindakan asusila oleh atasannya tidak masuk berkantor.

Korban tidak masuk kantor sejak 4 Maret 2021 hingga saat ini. Dia merasa malu lagi keluar dari rumah, akibat kejadian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan SA kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Sabtu (24/4/2021).

SA memilih tidak masuk kerja karena merasa terganggu oleh ulah oknum pejabat AT yang kerap berbuat tak senonoh kepadanya.

"Sejak kejadian itu, saya merasa trauma untuk masuk ngantor lagi," ujarnya.

SA tidak masuk kerja sudah berkisar 2 bulanan lamanya.

"Saya takut kejadikan serupa malah terulang lagi apa lagi sudah tersebar di mana-mana bahwa saya dilecehkan oleh oknum tersebut," katanya.

Pastinya hal seperti itu, lanjut dia, sangat mengusik ketenangannya dalam berkantor.

"Meskipun saya butuh kerjaan itu untuk memenuhi kebutuhan hidupku, tapi apalah artinya kalau kita harus direndahkan," tegasnya.

SA juga mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan tindakan asusila yang dilakukan oknum pejabat tersebut tersebut kepada Sekda Barru untuk proses kode etiknya. Saat ini, proses kode etik sudah bersidang kedua kalinya.

Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan oknum kadisnya kepada pihak Kepolisian Polres Barru.

SA berharap pihaknya mendapatkan keadilan dari tindakan tak senonoh yang telah dilakukan atasannya tersebut.

"Kita berharap mendapatkan keadilan atas kasus ini, dan pelaku diberikan efek jera," harapnya.

"Karena perbuatan tak senonoh ini tidak bisa kita biarkan," imbuhnya.

SA juga berharap, ke depannya tidak ada lagi korban-korban berikutnya.

Penulis: Maulana

#Barru

Berita Populer