TAKALAR, BUKAMATA - Senin, 19 April 2021. Baso Daeng Sallang baru pulang dari masjid. Di tengah jalan, dia melihat keponakannya, Arsyad, sedang nongkrong.
Imam masjid di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu, lalu menceramahi keponakannya itu. "Kenapa tidak salat?" tanyanya.
Arsyad tak menerima baik nasihat itu. Dia kesal. Rupanya, kesal itu disimpan dan menjadi dendam.
Kapolsek Galesong Selatan, Takalar, Iptu Muhammad Ashar menambahkan, malam itu, oukul 20.30 Wita, Arsyad melihat sang paman sedang makan bakso. Tak jauh dari rumahnya di Desa Saro, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar. Tiba-tiba, Arsyad datang menggunakan sepeda motor. Dia langsung membacok sang paman pada bagian lengan. Satu kali. Usai itu, Arsyad kabur.
Korban sempat dirawat di rumah sakit, tapi saat ini telah dipulangkan ke rumah. Selasa, 20 April 2021, pelaku menyerahkan diri ke Kantoe Polsek Galesong Selatan
Pelaku mengakui, dirinya tersinggung saat diceramahi langsung oleh sang paman untuk rajin salat.
BERITA TERKAIT
-
Dua Kakak Beradik di Gowa Dibacok Tetangganya Sendiri, Satu Dirawat di RS Syech Yusuf
-
Pelajar SMA Dibacok dan Dilindas Motor Gegara Tawuran
-
Mahasiswa di Makassar Dibacok di Maros saat Pulang Usai Kerja Skripsi
-
Jari Kelingking Pria di Makassar Terputus Usai Ditagih Utang
-
Tak Terima Saling Tatap, Remaja di Makassar Bacok Driver Ojol