Ririn
Ririn

Kamis, 15 April 2021 09:38

WHO Khawatir Pandemi Virus Corona Memburuk Selama Ramadhan

WHO Khawatir Pandemi Virus Corona Memburuk Selama Ramadhan

WHO menyarankan untuk mengambil tindakan pencegahan di sekitar masjid selama Ramadan, termasuk menjaga jarak fisik, dan desinfeksi rutin.

BUKAMATA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinannya bahwa pandemi COVID-19 dapat memburuk di Timur Tengah dan Afrika Utara selama bulan Ramadhan.

Kasus infeksi Covid yang terdeteksi di wilayah itu naik 22 persen minggu lalu, sementara kematian naik 17 persen, kata Ahmed al-Mandhari, kepala WHO untuk Mediterania timur yang berbasis di Kairo.

Mandhari mengatakan situasi di wilayah yang luas itu mencerminkan "tren yang mengkhawatirkan".

“Kami sangat khawatir bahwa situasi saat ini dapat memburuk selama Ramadhan jika orang tidak mengikuti dan mematuhi langkah-langkah sosial yang terbukti berhasil,” katanya dalam konferensi pers online, Rabu (14/04/2021).

“Tahun ini, seperti tahun lalu, orang mungkin merasa semangat Ramadhan berubah karena social distancing dan lockdown,” kata Mandhari.

"Tapi tindakan yang perlu dipertahankan untuk membantu mengatasi pandemi sejalan dengan prinsip dasar Islam, yaitu jaga kesehatan fisik Anda dan jangan menyakiti orang lain."

Dalia Samhouri, kepala regional kesiapsiagaan darurat WHO, mengatakan organisasi internasional ingin "negara-negara melakukan penilaian risiko untuk mencegah penyebaran infeksi".

Dia menyarankan tindakan yang dapat diambil di sekitar masjid selama Ramadan, termasuk menjaga jarak fisik, dan desinfeksi rutin.

Orang yang merasa sakit disarankan tinggal di rumah, begitu pun dengan orang tua dan penderita penyakit kronis, katanya.

Mandhari mengatakan semua negara di kawasan itu telah menerima vaksin, tetapi yang paling terbatas aksesnya adalah Yaman dan Suriah.

“Meskipun kemajuan telah dicapai dengan memulai vaksinasi di seluruh dunia, masih terdapat ketidakseimbangan yang mengejutkan dalam distribusi vaksin,” katanya.

Di Yaman, di mana sekitar 14 juta dosis dijanjikan melalui program Covax, hanya 360.000 yang telah dikirim.

#Ramadan #Covid-19

Berita Populer