Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Investigasi terhadap penyebab kematian Sulaiman Dg Tika sudah keluar. Bukan karena vaksin. Melainkan karena stroke.
TAKALAR, BUKAMATA - Hasil investigasi terhadap penyebab kematian Sulaiman Daeng Tika, pegawai harian lepas PLN Baddoka Makassar, bukan karena vaksin Sinovac. Melainkan karena stroke hemoragik atau non hemoragik. Itu diungkap Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Sulawesi Selatan.

Almarhum Sulaiman Daeng Tika, sebelumnya meninggal. Dia sakit dua hari usai divaksin. Lalu, seminggu kemudian Daeng Tika meninggal dunia di rumah sakit.
"Penyebab kematian diduga karena pasien mengalami stroke hemoragik atau non hemoragik," kata Ketua Komda KIPI Sulsel, Dokter Hasan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin,, (5/4/2021) kemarin.
Saat pasien tidak sadarkan diri kata dr Hasan, ada pupil anasikor yang merupakan adanya proses intrakranial pada satu sisi kepala. Intrakranial dalam bahasa umumnya adalah, tekanan yang terjadi di dalam rongga kepala.
"Berdasarkan hasil diskusi dengan Komnas PP KIPI, KIPI yang terjadi adalah koinsiden atau tidak ada kaitan dengan pemberian vaksinasi COVID-19," ungkapnya.
Gejala demam yang terjadi pada Sulaiman Daeng Tika kata dr Hasan, memang bisa terjadi setelah dilakukan vaksinasi. Namun, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sembuh dari demam dan kembali melakukan aktivitas olahraga.
Sementara itu, dokter Rumah Sakit Haji Makassar, Martira Maddeppungeng mengatakan, saat Sulaiman dirujuk ke rumah sakitnya, kondisinya mengalami shock kesadaran menurun, sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan penunjang secara terbatas.
Untuk diketahui, Sulaiman Daeng Tika merupakan pekerja PLN yang disuntik Vaksin Sinovac di tempat kerjanya di PLN Gardu Induk Daya, Makassar pada Senin (15/3/2021) lalu. Dua hari sejak divaksinasi tahap awal, atau pada Rabu (17/3/2021), Sulaiman mulai demam dan merasa ngilu seluruh badan hingga mengalami sesak napas.
"Kalau sesak napas setelah dua hari setelah divaksin. Kalau demamnya kadang panasnya turun, malamnya naik lagi," ujar putra ketiga almarhum, Mahmud (20).
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14