Redaksi
Redaksi

Selasa, 06 April 2021 10:01

Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto

Bencana Siklon Tropis NTT, PDI Perjuangan Bekerja Sama BNPB dan Basarnas Bantu Tangani Korban

DPP PDI Perjuangan, menurunkan bantuan untuk korban bencana siklon tropis di NTT.

NTT, BUKAMATA - Fenomena alam berupa siklon tropis, telah memporak-porandakan beberapa kabupaten di Provinsi NTT. Menimbulkan kerusakan parah terhadap infrastruktur, perumahan rakyat. Juga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit, ditanggapi serius oleh PDI Perjuangan dengan mengirimkan Baguna ke NTT.

“Meskipun di beberapa wilayah, Partai masih kesulitan masuk karena banyaknya pengurus Partai yang rumahnya juga menjadi korban badai tropis, namun beberapa Dapur Umum telah berhasil dibuat khususnya di Flores, Lembata, dan Alor. Tim Baguna DPP Partai pagi ini, terbang ke NTT untuk membantu penanganan bencana secara langsung,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Selasa, 6 April 2021.

PDI Perjuangan kata Hasto, mendorong seluruh komponen bangsa untuk bergotong royong dan membantu penanganan korban di NTT, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Jumlah korban meninggal sampai saat ini mencapai 42 orang dan masih kemungkinan bertambah dan orang hilang sedang didata. Kerusakan fasilitas publik dan rumah rakyat menjadi kendala operasi penanganan bencana. Karena itulah skala prioritas PDI Perjuangan adalah membantu ibu-ibu dan anak-anak. Seluruh anggota dan kader Partai di seluruh nusantara diinstruksikan untuk bergotong royong dan membantu masyarakat NTT melalui struktur Partai di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Menurut Hasto, apa yang terjadi di NTT menunjukkan bagaimana anomali iklim telah terjadi. Wilayah Indonesia yang seharusnya bebas badai tropis karena posisinya di khatulistiwa, kini menghadapi bencana lingkungan hidup yang dampaknya dahsyat, yakni badai tropis.

“Atas anomali cuaca akibat perubahan iklim global tersebut, maka Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kader Partai, khususnya para pimpinan Partai, para kepala daerah, anggota legislatif Partai untuk semakin sadar terhadap iklim dan cuaca. Atas dasar hal tersebut, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus menjadi rujukan utama. PDI Perjuangan juga bekerja sama dengan BNPB, dan BASARNAS guna membantu rakyat terhadap penanganan tanggap darurat akibat bencana,” tegasnya.

Hasto juga meminta kepala daerah dari PDI Perjuangan, juga diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim global, dan merancang kebijakan pembangunan yang benar-benar didasarkan pada pemahaman terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam dan bencana lingkungan hidup.

#PDIP #NTT