Komisi III DPR RI Kunjungi Lokasi Pengeboman di Makassar

MAKASSAR, BUKAMATA - Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi, SH, M.Kn, melaksanakan kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Makassar.

Kunjungan tersebut dalam rangka penanganan kasus pengeboman di Gereja Katedral Kota Makassar.

“Saya mengapresiasi langkah Kapolda Sulawesi Selatan, kecepatan dan tanggap dalam menangani bom katedral Makassar, pada rapat bersama Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam, M.Si," ujarnya.

Baca Juga : 

• DPR Bentuk Tim Pengawas Intelejen Awasi Kerja Intelejen Negara Agar Tidak Melenceng
• DPD RI Minta Mekanisme Pilkada Dibenahi
• Didukung Seluruh Anggota, Ariawan Kembali Pimpin KWP 2024-2026
• Tingkatkan Produksi Pertanian Hingga Buka Lapangan Kerja, Manfaat Program P3TGAI Telah Dirasakan Masyarakat Takalar
• Ali Zamroni Berharap Polisi Usut Kasus Guru Supriyani Secara Obyektif

Selain Kapolda, tampak pula jajaran Direktur Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Menurut Andi Rio, ada fenomena melakukan gerakan pengeboman dengan sendiri atau dengan istilah Fenomena Lone Wolf Terorism.

"Berikutnya yang lebih banyak dikerjakan secara individual bahwa ini merupakan gerakan baru," ujarnya pada rapat penanganan kasus pengboman di Gereja Katedral Kota Makassar.

Andi Rio beserta rombongan anggota DPR RI tiba di Mapolda Sulawesi Selatan, diterima langsung oleh Irjen Merdi, Kamis (1/4/ 2021).

Dalam Kunjungan tersebut dihadiri antara lain, WakilKetua DPR RI Azis Syamsuddin, Syahroni Wakil Ketua Komisi III & Pangerang serta beberapa anggota Komisi III DPR RI, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam serta dari Densus 88.

Rapat yang dilaksanakan di Polda Sulawesi Selatan dan dilanjutkan dengan membesuk pasien korban bom katedral di Rumah Sakit Bhayangkara, serta meninjau lokasi pengeboman Gereja Katedral Makassar.