GOWA, BUKAMATA - Mengingat tingginya curah hujan di hulu sungai Jeneberang dan hulu sungai Jenelata sejak Rabu, 31 Maret 2021 hingga hari ini Jumat 2 April 2021, elevasi di Sungai Jenebrang hilir status tanggal 2 April 2021, pukul 07.45 Wita setinggi 32.00 mdpl atau status waspada.
Sehingga, diharapkan masyarakat di hilir sungai Jenebrang khususnya sempadan sungai Jeneberang hilir, agar dpt menghindar dari lokasi sempadan sungai.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 April 2021.
Menurut Adenan, status 02 April 2021 pukul 09.00 Wita, elevasi sungai Jeneberangberang hilir (Bisua) saat ini +31,60 Mdpl. Sedangkan elevasi waspada +31,79 Mdpl. Sedangkan elevasi siaga +32,24 Mdpl. "Jadi status jeneberang masih normal," ungkapnya.
Sementara itu, ketinggian Bili-bili mencapai +99,78 Mdpl dengan bukaan pintu 100 cm. Sedangkan elevasi normal +99,50 Mdpl, dan elevasi waspada +101,70 Mdpl.
"Jadi status Bili-bili masih dlm range normal dengan trend elevasinya naik ke waspada," paparnya.
BERITA TERKAIT
-
Waspada! Pintu Pelimpah Bendungan Bili-bili Dibuka, Warga Dilarang Beraktivitas di Hilir Sungai Jeneberang
-
Tebar 100 Ribu Benih Ikan, Pj Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Rawat Bendungan Bili-bili
-
Kepala BPBD Sulsel Sebut Bendungan Bili-Bili dalam Kondisi Normal
-
Pintu Spillway Dibuka, Kondisi Terbaru Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa
-
Pintu Waduk Bili-Bili Akan Dibuka 2 Meter, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Muara Sungai Jeneberang