BUKAMATA - Seorang pria di Jepang didenda 9.000 yen (Rp1,1 juta) atas komentar pedasnya di akun media sosial seorang bintang reality Jepang yang bunuh diri tahun lalu.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan memposting pesan di akun media sosial Hana Kimura tentang "kepribadiannya yang buruk", dan bertanya "kapan kamu akan mati?"
Kamura membintangi acara reality berjudul Terrace House, yang terpaksa dibatalkan pada bulan Mei, setelah kematiannya. Tayangan ini diproduksi bersama oleh FujiTV Jepang dan didistribusikan oleh Netflix, dan sangat populer di kalangan penonton global.
Reality show tanpa naskah ini mengikuti kehidupan enam anak muda yang tinggal bersama di satu rumah di Jepang, tetapi umumnya menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam beberapa tahun terakhir, acara itu mendapatkan banyak pengikut karena interaksi otentiknya antara anggota pemeran dan kurangnya drama.
Namun, dalam satu episode, Kimura, yang berusia 22 tahun, terlibat pertengkaran dengan teman sekamarnya.
Sejak saat itulah, akun media sosialnya mulai diserbu komentar negatif dan kasar. Dia diduga telah mengadapi kritik setiap hari.
Sebelum kematiannya, dia memposting gambar melukai diri sendiri di Twitter, bersama dengan pesan yang menunjukkan bahwa dia sedang tertekan.
Polisi mengatakan, pria yang didenda telah memposting pesan yang sangat kasar di akun media sosialnya. Dia telah dituduh melakukan kejahatan "penghinaan".
Berdasarkan hukum Jepang, hukuman maksimum yang dapat dijatuhkan berdasarkan dakwaan ini adalah 9.999 yen.
Ada tuduhan yang lebih serius berupa "pencemaran nama baik", di mana seseorang bisa didenda hingga 500.000 yen. Tidak jelas mengapa hukuman yang lebih ringan diterapkan dalam situasi ini.
Putusan itu pun memicu komentar di media sosial bahwa hukumannya terlalu ringan.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Qris Bisa Digunakan di Jepang 17 Agustus, Negara Lainnya Menyusul
-
PDAM Makassar Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Suido Technical Service Jepang
-
Jepang Bakal Perketat Imigrasi untuk Atasi Turis yang Tak Bayar Rumah Sakit
-
Mulai 2029, Wisatawan akan Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
-
Diduga Bunuh Diri, WNA Tiongkok Ditemukan Tewas Tergantung di Bandara Soekarno - Hatta