MAKASSAR, BUKAMATA - Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani, mengatakan, sebagai persiapan sekolah tatap muka, para siswa bakal dites Covid-19 dengan GeNose. Hal itu untuk mempercepat pembukaan sekolah tatap muka di Makassar.
"Infeksi virus tidak mengenal usia. Tapi kan ini vaksinasi hanya 18 tahun ke atas," kata Iriani, Rabu, 24 Maret 2021.
Di sisi lain, kekebalan tubuh anak masih kuat sehingga kebutuhan vaksinasi diutamakan kepada yang rentan. Seperti lansia dan pekerja-pekerja di pelayanan publik.
Sebelumnya, kata Iriani, sebanyak 500 guru di Makassar sudah melakukan vaksinasi. Total guru yang akan divaksin, baik honorer atau PNS berjumlah 8.000 orang.
"Nanti Kamis (besok) melakukan vaksinasi guru berikutnya, dua atau tiga hari, lokasinya di Tribun Karebosi," kata Iriani.
Saat ditanya soal vaksinasi di Bulan Ramadan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan ini mengatakan, hal itu tak ada masalah. Sebab, sudah ada fatwa MUI bahwa imunisasi yang dilaksanakan di bulan puasa tidak membatalkan puasa.
"Tetap harus kita jalankan karena kita takutnya batas waktu vaksinasi kedua gugur, berarti kan batal vaksinasi pertama," kata dia.
Iriani berharap, semua warga Kota Makassar tervaksinasi berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. "Sekarang mudah-mudahan vaksinasi cukup sebab stok vaksin dari provinsi," harapnya.
BERITA TERKAIT
-
Kepala Bappeda Makassar Hadiri Acara Penyamaan Persepsi Penguji Pelatihan di Puslatbang KMP LAN
-
Raih Gelar Doktor, Andi Zulkifly Soroti Pentingnya Pengelolaan Investasi di Makassar
-
Kota Makassar Sambut Kunjungan Studi Banding Pemkot Depok: Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Bappeda Kota Makassar Gelar Musrenbang Tingkat Kelurahan di Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya
-
Bappeda Kota Makassar Gelar Musrenbang Tingkat Kelurahan di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya