Remaja 14 Tahun di Selayar Diserang Buaya, Alami Luka di Kepala
06 Oktober 2025 23:21
Seorang penumpang Batik Air dari Papua Barat ke Jakarta, tiba-tiba sesak napas. Pesawat lalu mendarat di Makassar. Penumpang dilarikan ke rumah sakit. Sayang, tak tertolong.
MAKASSAR, BUKAMATA - Kamis, 18 Maret 2021. Jarum jam menunjukkan pukul 12.30 WIT, ketika pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6187 mengudara dari Mozes Kilangin, Timika, Papua Barat tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Namun, pada sekitar pukul 15.20 Wita, sebuah teriakan dari kursi penumpang. Mengabarkan kepada awak pesawat, ada seorang penumpang mengalami sesak napas. MN demikian inisial penumpang berusia 21 tahun itu, tampak kesuitan bernapas.
Senior flight attendant (SFA) Syarifah Sari Dewi bersama kru kabin lainnya, lalu menghampiri penumpang tersebut. Setelah mendapatkan informasi detail dan pengamatan, SFA segera melakukan pengumuman (announcement). "Apakah dalam penerbangan ini ada yang berprofesi dokter?" tanya SFA Syarifah.
Ternyata di dalam penerbangan tersebut, ada tenaga medis. Segera melakukan penanganan darurat ke penumpang tersebut. Awak kabin juga memberikan tabung oksigen portabel ke penumpang tersebut.
Pada pukul 15.37 Wita, pesawat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penumpang tersebut lalu dievakuasi ke rumah sakit melalui pintu belakang pesawat. Namun sayang, di rumah sakit, nyawa penumpang tersebut tak tertolong.
Petugas Batik Air di Makassar bersama pendamping membantu proses pengurusan jenazah dan administrasi.
"Atas nama manajemen dan seluruh karyawan Batik Air, mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya MN di rumah sakit. Batik Air juga menyampaikan terima kasih atas upaya penanganan dari awak pesawat, tenaga medis, pengelola bandar udara, petugas lalu lintas udara serta pihak lainnya dalam penanganan satu tamu ID-6187," jelas Batik Air melalui rilis pada Jumat (19/3/2021).
Manajemen Batik Air menjelaskan, pihak penerbangan telah melakukan perjalanan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.
"Batik Air penerbangan ID-6187 dipersiapkan secara baik. Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 dengan dinyatakan negatif," Batik Air dalam keterangannya.
"Dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang," begitulah lanjutannya.
"Dalam penerbangan ini, sebelum keberangkatan bahwa tidak ada tamu yang memberikan informasi dengan kondisi tertentu yang menyangkut kesehatan seperti sakit," Batik Air menambahkan.
Batik Air penerbangan ID-6187 kembali mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin pada 16.44 Wita dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 17.44 WIB.
06 Oktober 2025 23:21
06 Oktober 2025 23:03
06 Oktober 2025 18:29