Kepala Balai Perkeretaapian Sambangi Proyek Kereta Api Sulsel

BARRU, BUKAMATA -  Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Sulawesi, Jumardi, mengunjungi mega proyek pembangunaan jalur kereta api Makassar - Parepare, di Garongkong, Barru, Selasa (16/3/2021).

Jumardi, dalam kunjungan tersebut, berharap proyek perkeretaapian khususnya di Sulawesi Selatan ini bisa segera rampung. “Tentu kita berharap pada pengerjaan proyek ini, bisa selesai dengan lancar,” kata Jumardi di sela-sela kunjungannya kepada wartawan.

Ia juga berharap, masyarakat Sulawesi Selatan dapat segera menikmati fasilitas transportasi moda kereta api dengan efektif dan lancar. Proyek kereta api ini, menurutnya, merupakan proyek yang dinanti-nanti masyarakat Sulsel itu sendiri.

Baca Juga : 

• Dua Pekerja Tewas Tertimpa Crane Flyover Muara Enim, Salah Satunya Warga Makassar
• PT KAI Luncurkan 'Kereta Makan' Bernuansa Suite Class pada KA Bima dan Argo Semeru
• Kecelakaan Maut, Kereta Terbalik Tewaskan Puluhan Orang dan Luka-luka
• Nahas, Kecelakaan Kereta Api di India Menelan Korban Ratusan Jiwa
• Diduga Bunuh Diri, Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Towoliu Tewas Tertabrak Kereta Api

“Kalau pengerjaannya cepat rampung, tentu masyarakat yang akan menikmati fasilitas ini,” terang dia.

Sementara itu Deputi Project Manager PT. PPBK KSO, Lukman A Patawari, berjanji akan terus menggenjot pengerjaan ini. Terlebih lagi, ini merupakan fasilitas transportasi umum. “Kita berusaha semaksimal mungkin untuk pengerjaan kereta api ini. Tentunya diusahakan agar bisa diselesaikan tepat waktu,” terang Lukman Patawari.

Adapun masalah di lapangan, lanjut Lukman, yakni terkendala pada kondisi cuaca. Sebab, cuaca yang tak menentu dapat menghambat proses pengerjaan. Meski demikian, baginya itu sebenarnya tak dapat menjadi alasan.

“Hanya hujan saja yang sering menghambat. Tapi itu bukan alasan, kami tetap berusaha semaksimal mungkim,” sambungnya.

Diketahui, kereta api (KA) Makassar-Parepare dijadwalkan beroperasi pada April 2021. Kereta ini merupakan salah satu proyek di Sulawesi Selatan yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra, sempat meninjau lokasi pengadaan tanah untuk jalur kereta api Makassar-Parepare. Ia juga mencoba langsung naik kereta api dari Stasiun Tanete Rilau menuju ke arah perbatasan Kabupaten Barru-Pangkep.

“Kita meninjau, menghormati capaian luar biasa bagi cita-cita Kabupaten Barru. Ini merupakan capaian besar untuk bangsa Indonesia, karena pertama kali kita membangun dari nol jalur kereta, dan keretanya sekalian seluruh infrastrukturnya yang dibutuhkan dan ini kolaborasi banyak pihak,” ujarnya belum lama ini.

Sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memerintahkan proyek tersebut harus rampung sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang. Hal yang sama juga disampaikan Deputi I Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta.

“Dia (kereta api) harus selesai sebelum presiden Jokowi turun. Jadi 2024 harus selesai semua,” kata Febry.