Buruan! Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 60 Persen

BUKAMATA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan program promo TGIF alias Thank God Its Friday Deals.

Tawaran tersebut berlaku untuk transaksi pembelian tiket khusus pada hari ini, Jumat (12/3/2021), dan untuk periode perjalanan hingga 30 Juni 2021 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, berbagai penawaran khusus, mulai dari potongan diskon tiket hingga 60 persen serta tambahan potongan harga mencapai Rp500 ribu yang bekerja sama dengan sejumlah bank partner, dihadirkan melalui program ini,

"Program penawaran khusus jelang akhir pekan ini, merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pengguna jasa Garuda Indonesia dengan memberikan pilihan added value pembelian tiket penerbangan melalui promo diskon harga tiket khusus bagi penumpang serta berbagai promo khusus lainnya," kata Irfan.

Potongan harga tiket berlaku untuk berbagai rute destinasi pariwisata unggulan, antara lain rute Jakarta - Banyuwangi mulai dari Rp690 ribu-an, Manado - Jakarta mulai dari Rp1 juta-an, Jakarta - Batam mulai dari Rp890 ribu-an, dan Medan - Jakarta mulai dari Rp990 ribu-an.

Selanjutnya, Jakarta - Lombok mulai dari Rp790 ribu-an, Sibolga - Jakarta mulai dari Rp890 ribu-an, Jayapura - Sorong mulai dari Rp890 ribu-an, dan Yogyakarta - Makassar mulai dari Rp990 ribu-an.

Promo khusus tersebut berlaku untuk pembelian tiket melalui kanal aplikasi GIA Mobile maupun website. Caranya, dengan memasukkan kode promo khusus "TGIF" saat memilih jadwal penerbangan.

Untuk informasi selengkapnya mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku pada https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/tgif. Calon penumpang juga bisa menghubungi call center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807, atau mengunjungi laman www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.

"Berbagai gelaran promo khusus ini ke depannya akan terus kami giatkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang, sekaligus mendorong geliat pemulihan sektor pariwisata nasional", papar Irfan.