MAKASSAR, BUKAMATA - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak Selasa (9/3) malam hingga hari ini Rabu (10/3/2021), menyebabkan genangan air di sejumlah titik.
Hal itu dikuatkan dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa saat lalu bahwa cuaca ekstrem akan terjadi pada sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Provnsi Sulawesi Selatan.
Merespon hal tersebut, tim Emergency Response (ER) Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulawesi Selatan segera melakukan evakuasi dan pendataan atas kebutuhan warga terdampak.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah yaitu di Jalan Toa Daeng, Kelurahan Batua, Kecamtan Manggala dan sekitarnya. Ketinggian air telah mencapai 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa di wilayah tersebut.
Takdir selaku Komandan ER ACT MRI Sulsel yang berada di lokasi mengatakan, saat ini timnya fokus melakukan evakuasi dan pendataan kebutuhan warga terdampak.
"Sejak pagi tadi, tim melakukan penelusuran di beberapa wilayah yang terindikasi rawan banjir di Makassar diantaranya daerah Perumnas Antang. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Jalan Toa Daeng, karena ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," kata Takdir.
"Dengan menggunakan perahu karet, Alhamdulillah kami berhasil mengevakuasi warga yang terjebak banjir bahkan salah satunya ada yang sedang hamil," sambungnya.
Rencananya, selama beberapa hari ke depan, jika cuaca ekstrim masih berlanjut, ACT Sulsel akan membuka posko kemanusiaan, layanan kesehatan dan dapur umum untuk warga terdampak dilokasi banjir.
Yuk sahabat dermawan, bantuan saudara sebangsa terdampak bencana banjir dengan sedekah terbaik melalui tautan https://makassar.indonesiadermawan.id/SelamatkanBangsa atau ke rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap di CIMB NIAGA SYARIAH # 8600 0680 9700 dengan melampirkan bukti transfer via whatsapp ke nomor 0821 9224 1414.