Sekolah Tatap Muka Mulai Dibuka Juli 2021
25 Februari 2021 14:17
Emma Coronel Aispuro ditangkap di Bandara Internasional Dulles di Virginia dan diperkirakan akan hadir di pengadilan federal di Washington pada hari Selasa
BUKAMATA - Istri gembong narkoba Meksiko Joaquin “El Chapo” Guzman ditangkap di Amerika Serikat pada hari Senin (22/02/2021), dan dituduh berperan dalam skema perdagangan narkoba internasional.
Emma Coronel Aispuro ditangkap di Bandara Internasional Dulles di Virginia dan diperkirakan akan hadir di pengadilan federal di Washington pada hari Selasa. Dia adalah warga negara ganda Amerika Serikat dan Meksiko.
Mantan ratu kecantikan berusia 31 tahun ini didakwa berpartisipasi dalam konspirasi untuk mendistribusikan kokain, metamfetamin, heroin dan mariyuana ke AS.
Dia juga diduga bersekongkol dengan orang lain untuk membantu El Chapo melarikan diri dari penjara Meksiko pada Juli 2015. Dalam pelarian itu, Guzman membebaskan diri melalui pintu masuk di bawah pancuran di selnya.
Menurut dokumen pengadilan, Coronel Aispuro bekerja sama dengan putra Guzman dan seorang saksi, yang sekarang bekerja sama dengan pemerintah AS, untuk mengatur pembangunan terowongan bawah tanah yang digunakan Guzman untuk melarikan diri dari penjara Altiplano untuk mencegah dia diekstradisi ke AS.
Plotnya termasuk membeli sebidang tanah di dekat penjara, senjata api dan truk lapis baja serta menyelundupkannya jam tangan GPS sehingga mereka bisa mengetahui keberadaan El Chapi, sehingga dapat membangun terowongan dengan tepat.
Setelah suaminya kembali ditangkap pada tahun berikutnya, Coronel Aispuro lagi-lagi terlibat dalam perencanaan pelarian dari penjara, sebelum Guzman diekstradisi ke AS pada 2017. Dia juga melobi pemerintah Meksiko untuk memperbaiki kondisi penjara suaminya.
Coronel Aispuro dan suaminya terpaut usia lebih dari 30 tahun. Mereka telah bersama setidaknya sejak 2007 dan memiliki putri kembar, yang lahir pada tahun 2011.
Guzman diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017 dan menjalani hukuman penjara seumur hidup.
Sebagai raja narkoba paling kuat di Meksiko, Guzman menjalankan kartel yang bertanggung jawab menyelundupkan segunung kokain dan narkoba lain ke Amerika Serikat selama 25 tahun kejayaanya.
Dia juga memiliki "pasukan sicarios", atau "pembunuh bayaran", yang diperintahkan untuk menculik, menyiksa dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.
25 Februari 2021 14:17
25 Februari 2021 14:11
25 Februari 2021 13:33
25 Februari 2021 13:20
25 Februari 2021 10:52
25 Februari 2021 13:33
25 Februari 2021 11:42
25 Februari 2021 10:36
25 Februari 2021 13:20