BUKAMATA - Dua nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Saruddin (40) dan Tuyul (18) itu selamat setelah kapalnya terombang ambing selama 5 hari di tengah laut.
Warga Desa Mola Bahari, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi itu, ditemukan selamat pada Jumat (19/2) setelah sebelumnya dikabarkan hilang di perairan Pulau Menui, Sulawesi Tengah pada Senin (15/2).
Posisi kedua korban ditemukan berjarak sekitar 254,11 nm atau 470,61 km dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang.
Keduanya ditemukan kapal nelayan lain yang melintas di sekitar perairan Maluku saat hendak kembali ke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan usai mencari ikan di wilayah tersebut.
"Kami menerima informasi Bapak Pudding (nelayan asal Sinjai) yang menemukan 2 orang nelayan terombang ambing di atas kapalnya," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi pada Sabut (20/2/2021).
Kondisi kedua nelayan yang ditemukan tersebut dilaporkan dalam keadaan lemas setelah terbawa arus di atas kapalnya selama 5 hari.
Saat ini kedua korban dievakuasi oleh kru Bapak Pudding yang rencananya akan dibawa kembali ke Pulau Binongko, Wakatobi. Namun karena kondisi laut sedang mengalami cuaca ekstrim, sehingga untuk sementara berlabuh di Kepulauan Tujuh, sekitar 94 NM sebelah selatan perairan Pulau Ambon.
Pihak Basarnas Kendari selanjutnya menutup operasi pencarian dan melakukan pemantauan terhadap kedua korban hingga tiba di Pulau Binongko.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Baksos Kodaeral VI Bagikan Sembako kepada Nelayan Selayar di Tengah Laut
-
Ratusan Kapal Vietnam Bebas Tangkap Ikan di Laut Natuna, Nelayan Minta Pemerintah Bertindak
-
4 Nelayan Indonesia Gugat Perusahaan Tuna Raksasa Amerika
-
Tamsil Linrung Dukung Presiden Hapus Utang Petani, Nelayan dan UMKM
-
Undang HNSI, Pj Gubernur Bahtiar Serap Aspirasi Nelayan Sulsel