Meski Katolik, Mantan Presiden Argentina Minta Dimakamkan di Pemakaman Muslim, Ini Alasannya

BUENOS AIRES, BUKAMATA - Pekan lalu, Presiden Argentina, Alberto Fernandez, mengumumkan tiga hari berkabung nasional di negara tersebut. Itu atas meninggalnya Carlos Saul Menem, mantan Presiden Argentina yang berkuasa mulai 8 Juli 1989 hingga 10 Desember 1999.

Senin, 15 Februari 2021, Carlos Saul Menem lalu dimakamkan di pekuburan Muslim San Justro, Provinsi Buenos Aires, Argentina. Itu adalah wasiatnya sebelum meninggal. Di situ juga, terbaring putranya, Carlos Menem Jr, yang meninggal akibat kecelakaan helikopter 1995 lalu.

"Dia akan beristirahat di pemakaman Islam bersama saudara laki-laki saya, meskipun dia menganut agama Katolik. Tapi dia akan bersama saudara laki-laki saya," kata Zulemita, putri Carlos Saul Menem, Minggu (14/2/2021).

Carlos Saul Menem lahir pada 2 Juli 1930 dari orang tua imigran Suriah. Dia dibesarkan sebagai seorang Muslim. Namun, demi karier politik, dia pun pindah agama ke Katolik Roma.

Pada 1964, ia pergi ke negeri nenek moyangnya, Suriah. Di sana, ia bertemu dengan Zulema Fátima Yoma, seorang keturunan Suriah-Argentina. Keduanya menikah pada 1966. Menem juga menjadi presiden untuk Asosiasi keturunan Suriah-Lebanon di La Rioja.

Carlos Saul Menem terpilih sebagai Presiden Argentina usai memenangkan pemilu pada tahun 1989. Dia menggantikan Saul Alfonsin. Sebelumnya, Menem menjabat sebagai Gubernur La Rioja pada 1983.

Presiden Fernandez dan Ibu Negara Fabiola Yanez, memberikan penghormatan terakhir kepada Carlos Saul Menem.

Fernandez juga menyampaikan belasungkawa kepada mantan istri Carlos Saul Menem, Zulema dan putrinya Zulemita.

Dilansir dari Anadolu Agency, keluarga Carlos Saul Menem juga mengadakan upacara kecil internal keluarga pada Senin (15/2/2021). Ada pembacaan Al Qur'an, juga doa ala Muslim. Setelah pemakaman, lagu Frank Sinatra 'My Way' dimainkan.

Saat jenazah meninggalkan Kongres, prosesi pemakaman dimulai sekitar pukul 15.30 waktu setempat. "Menem! Menem!" teriak pendukungnya dari luar kompleks Pemakaman Islam San Justo di lingkungan La Matanza.

Carlos Saul Menem telah mengalami penurunan kesehatan selama 2020. Dia beberapa kali keluar masuk rumah sakit.