Ririn
Ririn

Rabu, 10 Februari 2021 19:32

Foto: Igor Golovniov / SOPA Images / Sipa USA
Foto: Igor Golovniov / SOPA Images / Sipa USA

Facebook Tingkatkan Perjuangan Melawan Hoax Terkait Vaksin Covid-19

Facebook telah mengumumkan akan menghapus postingan yang berisi klaim palsu tentang Covid-19 dan vaksin,

BUKAMATA - Facebook sedang memperluas upayanya untuk melawan informasi yang salah tentang vaksin dan pandemi Covid-19.

Media sosial raksasa ini telah mengumumkan akan menghapus postingan yang berisi klaim palsu tentang Covid-19 dan vaksin, termasuk pernyataan bahwa virus corona adalah buatan manusia dan lebih aman terkena virus daripada vaksin, atau vaksin dapat menyebabkan autisme.

"Setelah berkonsultasi dengan organisasi kesehatan terkemuka, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kami memperluas daftar klaim palsu yang akan kami hapus," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.

“Kebijakan baru ini akan membantu kami terus mengambil tindakan agresif terhadap informasi yang salah tentang COVID-19 dan vaksin.”

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian perubahan yang dibuat Facebook pada kebijakan kontennya selama setahun terakhir, karena informasi palsu terus menyebar.

Perubahan terbaru akan menargetkan halaman, grup, dan akun yang berulang kali membagikan klaim tidak sah.

Aturan ini juga akan berlaku untuk Instagram, yang dimiliki Facebook.

"Upaya Facebook tidak hanya tentang memerangi kesalahan informasi," kata kepala kesehatan perusahaan, Kang-Xing Jin, pada Devex.

Facebook menjalankan kampanye terbesar di seluruh dunia untuk mempromosikan informasi resmi vaksin COVID-19,” katanya.

Jin sendiri telah menghabiskan banyak waktu selama setahun terakhir untuk mencari tahu bagaimana Facebook dapat menjadi sumber informasi yang kredibel tentang pandemi Covid-19.

Untuk melakukan ini, dia dan timnya telah bekerja dengan WHO, UNICEF, dan kementerian kesehatan serta pemerintah di lebih dari 120 negara.

Misalnya, Facebook telah bermitra dengan pemerintah di Indonesia untuk membuat helpline di WhatsApp untuk berbagi informasi tentang ketersediaan vaksin.

#Facebook

Berita Populer