Angin Kencang Melanda Luwu, Rumah Warga di Dua Desa Rusak Berat
Andi Baso mengatakan saat terjadi puting beliung, dirinya bersama keluarga hanya bisa berdoa dan berdiam di dalam rumah.
LUWU, BUKAMATA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (2/2/2021) malam, membuat atap rumah warga rusak di dua desa yakni Desa Puty dan Desa Tana Rigella.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebut selain dua rumah warga di dua desa yang rusak, juga terdapat pohon tumbang yang merusak kendaraan warga serta kabel telekomunikasi.
“Satu rumah di Desa Puty rusak ringan pada bagian garasi mobil, sementara satu rumah di Desa Tana Rigella rusak parah, seluruh atap rumah tersapu angin puting beliung,” kata Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi, Rabu (03/02/2021).
Menurut Aminuddin, kerugian akibat bencana angin puting beliung yang melanda dua desa tersebut ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
“Kami masih menghitung, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, terdiri dari kerusakan atap 2 unit rumah beserta perkakasnya yang terbuat dari kayu dan 2 unit kendaraan yang rusak. Terkait kerusakan kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Luwu, tentang penggunaan dana tanggap darurat dana desa, apakah memungkinkan atau tidak,” ucap Aminuddin
Sementara itu, warga korban angin puting beliung di Desa Tana Rigella, Andi Baso Anka mengatakan bahwa kejadian sekitar pukul 18.45 Wita.
“Setelah salat Maghrib saya dengar ada gemuruh angin dari belakang, sekitar 5 menit kemudian atap rumah saya tiba-tiba terangkat dan terbang, hingga melewati beberapa rumah ke samping sekitar 30 meter dan menimpa tiang telekomunikasi serta merusak kabel listrik,” kata Andi Baso.
Andi Baso mengatakan saat terjadi puting beliung, dirinya bersama keluarga hanya bisa berdoa dan berdiam di dalam rumah.
“Kami hanya berdiam dalam rumah untuk menghindari sengatan listrik, lalu menelpon pihak PLN, karena di luar ada kabel listrik yang jatuh,” tutur Andi Baso.
Hingga saat ini warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing terjangan angin dan menyelamatkan barang warga yang bisa diselamatkan.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
