Pasal Pemakzulan Donald Trump Telah Dikirim ke Senat
Agenda selanjutnya adalah menunggu sidang Senat yang akan dimulai pada 8 Februari
BUKAMATA - Dewan Perwakilan Rakyat AS secara resmi mempresentasikan pasal pemakzulan mantan presiden Donald Trump ke Senat pada hari Senin (25/01/2021).

AFP melaporkan bahwa manajer pemakzulan Nine House diam-diam telah mengirimkan pemakzulan ke sekretaris Senat. Perwakilan Jamie Raskin dari Maryland kemudian membacakan dakwaan terhadap Trump di lantai Senat.
Agenda selanjutnya adalah menunggu sidang Senat yang akan dimulai pada 8 Februari.
Ini adalah kedua kalinya Trump dimakzulkan oleh DPR, dan dia menjadi presiden pertama yang dimakzulkan setelah meninggalkan jabatannya.
Pada pemakzulan sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts memimpin sidang Senat, yang berakhir dengan pembebasannya.
Tapi kali ini, yang memimpin adalah presiden Senat pro tempore.
Presiden pro tempore adalah senator senior partai dengan mayoritas di Senat, yang saat ini Demokrat. Patrick Leahy, 80, yang terpilih menjadi Senat pada tahun 1974, memegang posisi tersebut.
"Presiden pro tempore secara historis memimpin sidang pemakzulan Senat terhadap non-presiden," kata Leahy dalam sebuah pernyataan.
"Saat memimpin sidang pemakzulan, presiden pro tempore mengambil sumpah khusus tambahan untuk melakukan keadilan yang tidak memihak sesuai undang-undang," tambahnya "Ini adalah sumpah yang saya anggap sangat serius."
Demokrat dan Republik sebelumnya telah sepakat untuk menunda persidangan untuk memungkinkan Trump mempersiapkan pembelaannya dan Senat untuk mengkonfirmasi calon kabinet Presiden Joe Biden.
Lantas apa komentar Presiden AS Joe Biden mengenai pemakzulan Trump? Dia saat ini tampaknya keluar dari garis.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Biden akan menyerahkan semuanya kepada anggota Senat, Demokrat dan Republik, untuk memutuskan bagaimana meminta pertanggungjawaban mantan presiden.
Jika Trump terbukti bersalah, Senat dapat melarangnya menjabat lagi, sebuah langkah yang akan mencegahnya mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.
News Feed
Anis Matta Ingatkan Gelora Soal Goncangan Geopolitik Global di Milad Ke-6 Partai Gelora
17 November 2025 00:45
Munafri Telusuri Tompobulu Cari Solusi Atasi Keterbatasan Lahan Pekuburan di Makassar
17 November 2025 00:09
Berita Populer
17 November 2025 00:28
17 November 2025 00:09
17 November 2025 00:45
Longsor Besar di Banjarnegara: Satu Warga Tewas, Ratusan Mengungsi, Upaya Evakuasi Masih Berlanjut
17 November 2025 00:51
